Cak Imin: Senakalnya Kader PKB Tidak Kebangetan, Paling Nakal Nikah Siri
"Pak Jokowi pernah nanya, kok PKB naik terus? Apa sebabnya? Saya jawab, selain kerja keras, PKB suka datang ke kuburan ziarah. Guyonannya seperti itu," imbuhnya sambil tertawa.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengklaim, suara partainya terus mengalami peningkatan. Hal itu tidak terlepas dari kadernya yang bekerja dengan baik dan punya komitmen yang kuat.
Salah satu indikator tren peningkatan itu terlihat dari kemenangan Calon Gubernur yang diusungnya di Pilgub Jabar. Di berbagai lembaga survei pun partainya sudah bisa mengalahkan partai Golkar dan Demokrat.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Siapa yang mengatakan Cak Imin 'terpaksa' ikut potong tumpeng di IKN? "Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah," ujar Jubir Timnas AMIN Angga Putra Fidrian dikutip Sabtu (23/12).
-
Apa yang telah diserahkan oleh Cak Imin terkait Pilkada? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
Hasil survei tahun 2014 raihan suara 5,2 persen, tapi fakta saat pencoblosan PKB bisa meraih suara 9 persen. Tahun ini, survei PKB sebesar 10,2 persen, ia memprediksi raihan suara bisa mencapai 20 persen atau 15 persen secara nasional.
"Hasil survei, PKB secara nasional di ranking 3, Kita sudah ngalahin Golkar, Demokrat. Ini di luar dugaan kita. Partai punya media punya lain malah turun, kita enggak punya koran, televisi, alhamdulillah naik terus," ujar Cak Imin dalam orasi politik di acara PKB Jabar Fest for 2019, Sabtu (2/12).
Dia berharap, tren ini terus dipertahankan sampai nanti pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 hingga berimplikasi pada raihan kursi anggota DPRD dari PKB di semua tingkatan hingga DPR RI. Dengan begitu, PKB bisa ikut aktif mewujudkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Selama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Joko Widodo, PKB hanya berfungsi sebagai pendorong kebijakan saja. Karena kekuatan kursi di DPR tidak cukup kuat.
Cak Imin ini pun menyatakan, pragmatisme politik dari masyarakat lambat laun sudah terkikis. Masyarakat saat ini tidak lagi terbujuk dengan politik uang. Hal itu pula lah yang menjadi faktor partainya mengalami kenaikan elektoral.
"Pak Jokowi pernah nanya, kok PKB naik terus? Apa sebabnya? Saya jawab, selain kerja keras, PKB suka datang ke kuburan ziarah. Guyonannya seperti itu," imbuhnya sambil tertawa.
Maksud dari pernyataan itu, Cak Imin menjelaskan bahwa kader selama ini all out bekerja, malamnya berdoa. Hal tersebut membuat para kader punya karakter dan komitmen yang kuat.
Selama berkarir di pemerintahan, kader PKB ia sebut selalu aspiratif dan tidak pernah ada yang terlibat kasus yang besar.
"Senakal-nakalnya tidak kebangetan. Minum enggak, judi nggak, main perempuan nggak, ngobat juga ada. Kalau ada ditendang. Maling juga nggak. Paling nakal itu nikah siri paling maksimal. Itu kejahatan tertinggi. Enggak papa yang penting enggak ketahuan. Kalau ketahuan tonjok," seloroh Cak Imin disambut tawa simpatisan yang hadir.
"Artinya apa? Karakter masyarakat PKB tidak merusak tatanan masyarakat. PKB jadi solusi nasional. SDM nya lumayan bagus," pungkasnya.
Baca juga:
Cak Imin Soal Reuni 212: Yang Penting Jangan Ditunggangi Ide Khilafah
Cak Imin, Hanif Dhakiri dan Kang Emil Meriahkan 'Satukan Indonesia' di Bandung
Cak Imin: Jokowi Menang, PKB Dapat Kursi Menkominfo
Pembukaan Final Musabaqoh Kitab Kuning
Cucu Pendiri NU Dukung Prabowo, Cak Imin Bilang Keluarga Hasyim Asyari Banyak
Sindir Sandi & Tommy Soeharto, Cak Imin Sebut Banyak Politisi Mendadak Santri
PKB: Suara NU di Kubu Prabowo-Sandi Minoritas, Tokohnya Bukan Mainstream