Cak Imin Yakin Kadernya Tak Kena Reshuffle, NasDem: Hak Presiden Jangan Diutak-atik
Menurutnya, reshuffle kabinet merupakan hak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar percaya diri kader PKB yang menjadi menteri tidak akan terkena reshuffle. Cak Imin begitu sapaan akrabnya mengaku tidak ada yang berani menyenggol PKB.
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate tidak mau ambil pusing. Menurutnya, reshuffle kabinet merupakan hak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Kapan Cak Imin kemungkinan akan diundang untuk membahas susunan kabinet? Kendati demikian, Dasco mengatakan, jika simulasi oleh presiden terpilih sudah rampung, maka hasilnya akan disampaikan ke seluruh ketua umum parpol yang tergabung dalam KIM. "Tetapi memang pada saatnya nanti akan diberitahukan kepada teman-teman ketua umum partai politik Dan memang sampai saat ini belum," imbuh Dasco.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Cak Imin ingin mengubah nasib rakyat? Cak Imin menambahkan, salah satunya perubahan adalah terkait pemenuhan kebutuhan pokok. Cak Imin ingin rakyat Indonesia bisa menikmati makan-makanan sehat dan bergizi sepanjang hari."Perubahan, perubahan nasib rakyat, perubahan dari yang di akhir bulan makan mi instan menjadi setiap bulan penuh makan sehat," ujar dia.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
"Terkait pengangkatan dan reshuffle anggota kabinet atau jabatan yang setara menteri sepenuhnya menjadi hak dan kewenangan Presiden tidak perlu diutak-atik," kata Jhonny kepada merdeka.com, Sabtu (26/3).
Menteri Komunikasi dan Informasi ini menilai Jokowi melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik merupakan hal wajar. Hal itu juga bagian dari demokrasi dan rekrutmen untuk pejabat negara.
"Bahwa secara realitas politik Presiden membicarakan atau mendiskusikannya dengan pimpinan partai politik koalisi atau pihak lainnya yang dirasa perlu oleh Presiden juga menjadi hal yang normal dan wajar dalam demokrasi dan recruitment Pejabat negara yang tepat," bebernya.
"Sudah terlalu banyak energi politik yang disita selama ini demi membangun opini hanya untuk jabatan dalam kabinet," tambahnya.
Dia berharap seluruh pihak fokus pada pemulihan akibat pandemi Covid-19. Dia juga mengajak koalisi Jokowi terus mendukung adanya agenda besar Presidensi G20 yang akan digelar di Bali.
"Fokus saja dulu mengatasi masalah negara yang saat ini mengalami 3 tantangan besar seperti pandemi covid 19 yang semoga segera mulai melandai, disrupsi teknologi dan dampak perang Rusia - Ukraina. Kita juga perlu terus fokus dalam menyelenggarakan Keketuaan G20 yang efektif dan sukses," pungkasnya.
Presiden Joko Widodo geram kepada para menterinya terkait masih banyak melakukan impor. Bahkan, Jokowi memberi peringatan akan melakukan reshuffle kabinet.
Menanggapi itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar percaya diri kader PKB tidak akan terkena reshuffle. Dia bilang, tidak akan ada yang berani menyenggol PKB
"Ya pastilah. Mana ada yang berani senggol PKB," katanya sambil tertawa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/3).
Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini belum melihat tanda-tanda Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet. Ia menilai wajar Jokowi marah soal impor.
(mdk/ray)