Caleg PBB Jadi Saksi Prabowo, Yusril Bilang 'Dia Cuma Numpang Nyaleg'
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra angkat bicara soal caleg PBB, Hairul Anas Suaidi yang menjadi saksi tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga dalam sidang gugatan Pilpres di MK. Yusril yang juga Ketua tim hukum Jokowi-Ma'ruf Amin itu menilai, sejak awal Anas memiliki sikap keras kepala alias ngeyel.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra angkat bicara soal caleg PBB, Hairul Anas Suaidi yang menjadi saksi tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga dalam sidang gugatan Pilpres di MK.
Yusril yang juga Ketua tim hukum Jokowi-Ma'ruf Amin itu menilai, sejak awal Anas memiliki sikap keras kepala alias ngeyel.
-
Apa yang dikatakan oleh Yusril Ihza Mahendra terkait aturan presiden dalam kampanye? Guru besar hukum tata negara tersebut mengungkap bahwa Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Bagaimana Yusril Ihza Mahendra membantah berita tentang investigasi dugaan korupsi Prabowo Subianto? “Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,” jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. “Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,” tegas Yusril.
-
Kenapa Yusril mempertanyakan status Bambang Widjojanto? Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka," kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Kenapa YPP SCTV-Indosiar membantu Chairul? YPP SCTV-Indosiar hadir buat anak-anak seperti Chairul, karena kepedulian kita harapan mereka.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
"Jadi memang dari awal juga kami sudah menganggap ini orang agak ngeyel. Tapi kemarin dia (Anas) hadir di sidang juga tidak membuktikan apa-apa," kata Yusril di gedung MK, Kamis (20/6).
Yusril mengaku tidak mempersoalkan kehadiran Anas dalam sidang sengketa Pilpres 2019. Ia menyebut kehadiran Anas sebagai saksi tak terkait dengan PBB.
"Kalau partai kan dulu sudah menyatakan sikap ya, bahwa partai itu secara resmi itu mendukung Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin. Tapi kalau ada anggota partai yang berbeda pendapat kita benarkan dia mengambil sikap sendiri, tapi tidak boleh melibatkan institusi partai, dia bertindak secara pribadi," jelas dia.
Selain itu, Yusril juga menyatakan Anas bukanlah kader PBB melainkan caleg yang ingin menumpang partai.
"Sebenarnya bukan orang PBB dari awal. Dia itu bersama-sama alumni ITB, istilahnya numpang nyaleg di PBB, ya kita beri kesempatan tapi bukan pengurus sama sekali," kata Yusril.
Diketahui, Anas menjadi salah satu saksi yang dihadirkan tim hukum BPN 02 untuk memberi kesaksian materi kecurangan bagian dari demokrasi.
Dalam kesaksiannya, ia menceritakan pengalamannya saat mengikuti pelatihan saksi sebagai tim Jokowi-Ma'ruf.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saksi Ahli KPU Ungkap Sistem Keamanan Situng di Sidang MK
Pakar IT Marsudi Wahyu Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres 2019
Suasana Jelang Sidang Lanjutan Sengketa Pemilu 2019
Seberapa Aman Situng KPU dari Hacker Rusia?
Saksi Ahli KPU: Situng Diakses Masyarakat Hanya Cerminan dari Website KPU
LPSK Minta Tim Hukum Prabowo Lapor Polisi Jika Ada Saksi Mendapat Ancaman
Kuasa Hukum KPU Nilai Keterangan Saksi Kubu Prabowo Pukulan Kosong