Cerita AHY Tak Angkat Telepon hingga Jam 2 Pagi Jelang Deklarasi Anies-Cak Imin
AHY memutuskan untuk move on setelah memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai mengusung Cak Imin sebagai cawapresnya.
Deklarasi Anies-Cak Imin membuat Demokrat meradang.
Cerita AHY Tak Angkat Telepon hingga Jam 2 Pagi Jelang Deklarasi Anies-Cak Imin
Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengungkap ada komunikasi dengan Partai Demokrat sebelum mengumumkan nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Tetapi, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tidak menjawab panggilan dari NasDem.
- Hendri Mulya Syam Diganti, Nugroho Jadi Dirut Baru Telkomsel
- Telepon Berdering Setiap Saat hingga Sering Pulang Lewat Tengah Malam, Mertua Cawapres Ini Bingung Apa Profesi Menantunya
- Sekjen PDIP Akui Ajak JK Gabung Tim Pemenangan Ganjar: Puan Komunikasi Dulu
- Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!
"Ke PKS iya, ke Demokrat pun iya. Di malam sampai jam 2 pagi komunikasi tidak diangkat sama AHY,"
ujar Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).
Bahkan jauh sebelum itu, Sahroni mengaku, telah komunikasi dengan PKS dan NasDem.
"Ya kan komunikasi politik terus berjalan tidak berhenti. Kan bukan karena capres cawapres aja tapi skalanya sudah komunikasi secara publik,"
ujar Sahroni.
Sahroni pun menjawab soal surat Anies Baswedan meminta AHY sebagai calon wakilnya. Kata dia, harus ada kesepakatan tiga partai lebih dahulu. Ketika itu baru sepihak antara Anies dengan Demokrat.
"Kan harus tiga partai koalisi tanda tangan bersama. Ini kan belom, baru permintaan misalnya gue minta lu ya resmi ya oke kirim surat tanda tangan, dijawab misalnya, itu pun ada satu langkah lagi, kan langkah selanjutnya belum ada," ungkapnya.
Respons AHY
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memutuskan untuk move on setelah memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai mengusung Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres Anies Baswedan.
"Mari kita buka lembaran baru ke depan. Kita harus segera move on," kata AHY dalam Konferensi Pers di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
Dia pun turut mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Cak Imin setelah resmi dideklarasikan KPP sebagai pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
"Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Ke depan, semoga sukses,"
ujar AHY.
Lebih lanjut, dia pun mengimbau kader Partai Demokrat agar tidak menyerah dan tetap melanjutkan kerja keras menyongsong Pilpres 2024. Dia berpesan, agar para kader tetap rendah hati dan percaya diri.
"Sukses dan kemenangan tetap bisa kita raih tanpa harus mengorbankan nilai-nilai moral, etika serta Kehormatan dan persahabatan," katanya.