Cerita Kedekatan Prabowo dengan Habib Luthfi, Pernah Diberi Hadiah Keris

Ulama karismatik Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Luthfi bin Yahya memiliki kedekatan dengan calon presiden Prabowo Subianto. Momentum kedekatan itu terlihat saat Habib Luthfi mendoakan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Habib Luthfi secara terang dan jelas memberikan dukungan penuh kepada pasangan capres dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, Prabowo tidak salah pilih mencawapreskan putra sulung Presiden Jokowi sebagai wakilnya.

"Saya ucapkan terima kasih, tepat pilihan Pak Prabowo mengangkat Mas Gibran sebagai wakil presiden," kata Habib Luthfi tersebut di GBK Arena Jakarta, Rabu (25/10).

Tidak hanya sekali, kedekatan keduanya juga terlihat dalam berbagai kesempatan. pada tanggal 19 Mei lalu, Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan sowan ke kediaman Habib Luthfi di Pekalongan, Jawa Tengah.

Prabowo bersilaturahmi ke rumah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu ditemani penasihat khusus Menhan Letjen Purn Sjafrie Sjamsoeddin, dan penceramah Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah).

Pertemuan itu berlangsung setelah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Al-Jami Pekalongan. Prabowo kemudian di ajak ke ruangan khusus Habib Luthfi di kediamannya untuk membicarakan pelbagai hal.

Prabowo dan Habib Luthfi terlihat akrab. Bahkan Ketua Umum Partai Gerindra itu menghadiahi Habib Luthfi sebuah keris.

Prabowo mengaku membahas pelbagai hal dengan Habib Luthfi. Salah satunya terkait pemugaran makam pahlawan di Pekalongan.

Menurut Prabowo, perhatian Habib Luthfi terhadap makam-makam para pahlawan dan monumen-monumen perjuangan yang terlantar dan kurang mendapatkan perhatian sangat besar.

"Silaturahmi ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan. Alhamdulillah beliau masih diberikan kesehatan, kebugaran untuk terus membimbing, mengarahkan kami anak didiknya agar dalam perjuangan selalu memegang teguh nilai-nilai keislaman, Pancasila dan UUD 1945," tulis akun resmi Prabowo seperti dikutip merdeka.com, Sabtu (20/5).

Kemudian pada September kemarin, Prabowo menganugerahkan Dharma Pertahanan kepada Habib Lutfi. Penghargaan itu ditujukan kepada Habib Lutfi atas pengabdian dan dedikasinya yang selalu mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Beliau dalam perjalanan Pengabdian beliau selalu sangat mengutamakan nilai-nilai kebangsaan selalu mengutamakan Bhinneka Tunggal Ika kemudian kedaulatan negara NKRI," kata Menhan Prabowo kepada wartawan di Kemenhan, Jakarta Pusat, Senin (25/9).

"Beliau sebagai tokoh agama sebagai seorang yang melaksanakan syiar agama tapi selalu mengutamakan juga kerukunan dan jiwa kesatuan dan semangat bela negara dalam karirnya," sambung Prabowo.

Prabowo menilai perbuatan yang selama ini dilaksanakan oleh Habib Lutfi sangat berdekatan dan selaras dengan TNI-Polri. Khususnya dalam melestarikan situs-situs bersejarah.

"Atas itu semua lah kami menilai beliau sangat pantas menerima penghargaan Dharma pertahanan karena sumbangsih beliau terhadap pertahanan negara," ucap dia.

Habib Lutfi menuturkan, penghargaan yang didapatnya kali ini bukan sekadar kebanggaan. Melainkan amanah untuk dapat mempertahankan NKRI sebagian harga mati.

"Itu bukan suatu kebanggaan karena akan meningkatkan tanggung jawab kita dalam mengemban amanah walaupun bentuknya suatu penghormatan itu tanggung jawab kita bagaimana mempertahankan NKRI harga mati tidak bisa digoyahkan itu tugas kami karena persatuan dan kesatuan itu Pertahanan Nasional yang paling kokoh," ucap Habib Lutfi.

Habib Luthfi Doakan Prabowo-Gibran

Pasangan Prabowo-Gibran didoakan oleh Habib Luthfi. Dia bercerita, dirinya sempat ditanya bagaimana ketika wakil presidennya adalah sesosok anak muda. Dengan tegas Habib Luthfi pun menjawab tidak ada keraguan soal itu sebab Indonesia memiliki Gibran Rakabuming Raka.

"Bib bagaimana sih wakil presidennya masih muda? Saya jawab, gampang memberikan kesempatan generasi muda untuk maju ke depan, kita punyai Mas Gibran," tegas Habib Luthfi.

Habib Luthfi meyakini, dengan cara tersebutlah Indonesia bisa semakin maju kedepan meraih cita-citanya menjadi generasi emas 2045.

"Itu cara mengangkat kaum muda kedepan sehingga menjadi Indonesia emas, terima kasih mari kita berdoa bersama," doa Habib Luthfi.