Cerita Sandi berdamai dengan Kang Emil sampai izin melintasi Jabar
Pertemuan berlangsung di salah satu kedai kopi di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 14 September 2018 malam. Sandiaga sengaja merahasiakan pertemuan tersebut dari media agar tidak diliput.
Ketegangan akibat saling sindir antara bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK berakhir di kedai kopi. Keduanya sepakat bertemu untuk mengklarifikasi dan meredam kesalahpahaman yang sempat menjadi sorotan publik.
Pertemuan berlangsung di salah satu kedai kopi di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 14 September 2018 malam. Sandiaga sengaja merahasiakan pertemuan tersebut dari media agar tidak diliput.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Sandiaga Uno dan Nur Asia menikah? Sandi menikahi Nur pada 28 Juli 1996.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
"(Pertemuannya) seru sih. Jadi tentunya ada kesalahpahaman dan saya yang paling pertama minta maaf, walaupun pernyataan itu tidak ditujukan kepada RK maupun koalisi tetapi Pak RK sepertinya tersinggung," ujar Sandiaga usai main basket di halaman Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/9).
Sandiaga menyebut dirinya cukup lama bersahabat dengan pria yang karib disapa Kang Emil tersebut. Dia tidak mau persahabatannya rusak gara-gara kesalahpahaman yang berkepanjangan.
"Salah satu rule of the game saya adalah kalau ada kesalahpahaman secepat mungkin diklarifikasi dan saya langsung minta ketemu. Beliau kebetulan ada di Jakarta, ajak ngopi ya kita ngopi bareng dan nggak nyampe semenit selesai isunya, dan abis itu kita ngobrol-ngobrol," katanya.
Sandi izin melintas di Jawa Barat
Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga menyampaikan rencananya bakal lebih sering menjelajahi wilayah Jawa Barat dalam rangka kampanye. Dia pun meminta izin kepada Ridwan Kamil selaku orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat.
"Saya bilang, kang ini bakal 7 - 8 bulan ke depan saya bakal sering banget nih ke Jabar. Jadi dari pada minta izin berulang-ulang saya bilang izinnya sekali aja ya. Tapi saya akan datang mungkin puluhan atau ratusan kali ke Jawa Barat. Jadi sebagai pemilik wilayah saya bilang, punten mau melintas gitu. Terus dia bilang 'nyantai aja'," ucap Sandiaga.
Pertemuan berlanjut dengan obrolan-obrolan ringan disertai saling puji antartokoh muda tersebut. Keduanya juga sepakat untuk tidak mudah dibenturkan oleh media.
"Dan ya begitu mestinya nggak usah diperpanjang, nggak usah diperuncing, nggak usah dibesar-besarkan. Dua sahabat ngobrol, ngopi, kopinya kopi Jawa Barat lagi, jadi kopi juara dunia," mantan Wagub DKI Jakarta itu mengenang.
Hubungan Sandiaga dan Ridwan Kamil sempat memanas di tengah tensi politik yang kian meninggi. Kedua tokoh muda itu terlibat saling sindir.
Ketegangan bermula saat Sandiaga mengimbau kepala daerah tidak ikut-ikutan mengurusi Pilpres 2019. Bukan tanpa sebab, imbauan tersebut bertepatan dengan sikap beberapa kepala daerah, sebut saja Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi serta Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menyatakan dukungan kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pernyataan Sandiaga mendapat reaksi keras dari Ridwan Kamil. Mantan Wali Kota Bandung itu balik menyindir agar Sandiaga bercermin. Kang Emil menyebut, Sandiaga juga sempat ikut kampanye Pilgub Jateng untuk Sudirman Said, padahal ia kala itu masih menjabat sebagai Wagub DKI.
Mengetahui pernyataannya mendapat reaksi keras dari Ridwan Kamil, Sandiaga pun meminta maaf. Dia berdalih, imbauannya tersebut hanya ditujukan kepada kepala daerah yang berasal dari partai pengusung Prabowo-Sandiaga.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Ala anak Jaksel, Sandi bilang 'Kita literally fine-fine aja kok'
Saling sindir Sandiaga-Ridwan Kamil berganti seruputan kopi perdamaian
Sandiaga & Kang Emil: Singkirkan perbedaan politik, fokus di ekonomi
Beri sinyal Pilpres 2019 sejuk, Sandi ingin cium tangan Ma'ruf Amin
Tanggapan Erick Tohir disebut nangis saat Sandiaga jadi cawapres