Cucu Bung Karno ambil formulir Cagub Jabar dari PDIP
Cucu Bung Karno ambil formulir Cagub Jabar dari PDIP. Dia mengaku sengaja mengambil formulir hari ini, sesuai hari lahir Bung Karno. Dia meyakini hari ini momentum yang tepat dan akan membawa kebaikan.
Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri menunjukkan keseriusannya bertarung di Pilgub Jabar 2018. Niat itu diperlihatkan dengan mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan.
Cucu Presiden Sukarno itu datang ke kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Selasa (6/6) sore. Puti mengambil formulir pendaftaran didampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiryadinata yang merupakan kader PDI-P.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Kehadiran Puti Sukarno itu langsung disambut Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI-P Jabar Wilman Supondo Akbar. Puti mendengarkan langsung mekanisme pencalonan dari PDIP lewat penjaringan ini.
"Terima kasih pada semuanya bahwa hari ini sudah mengiringi pendaftaran saya sebagai cagub dari PDIP. Ini hari bersejarah. Kita ketahui bahwa hari ini adalah hari lahir bapak bangsa (Bung Karno). Dan karena itulah saya datang mendaftarkan diri sesuai dengan kapasitas sebagai kader partai," kata Puti yang berkerudung merah.
Puti sudah delapan tahun duduk kursi di DPR RI. Dia berhasil masuk ke gedung parlemen dari tiga wilayah Jabar yakni Ciamis, Kuningan dan Banjar. Dia menjelaskan alasannya maju sebagai calon pemimpin Jawa Barat untuk lima tahun ke depan.
"Saya pikir ini bagian dari pengabdian. Saya sebagai kader ingin mengabdikan lebih luas lagi sehingga saya menyatakan diri maju. Saya meyakini di hari lahir putra sang fajar (Sukarno) bisa membawa kebaikan. Makanya saya ambil hari ini momen baik. Ini motivasi saya semangat buat saya," ucap putri dari Guntur Sukarno Putra.
Sebagai kader partai, dia menyerahkan mekanisme dan keputusan pada pimpinan PDI-P. Jika diberi mandat untuk bertarung dalam kontestasi politik di Jabar, dia mengaku sudah siap. Begitu juga jika harus diproyeksikan sebagai cawagub.
"Saya rasa semua ikut mekanisme dan keputusan partai. Ada partai yang membuka pendaftaran diri, di situ ada optimisme sama. Selanjutnya saya serahkan pada partai," ungkapnya.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI-P Jabar Wilman Supondo Akbar menambahkan, hari ini merupakan penutupan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon gubernur Jabar 2018. PDI-P membuka penjaringan cagub ini sejak 20 Mei lalu. Selama dua pekan pendaftaran dibuka, sudah ada empat calon yang mengambil formulir pendaftaran yakni Uu Ruzhanul Ulum, Sutrisno, Abdy Yuhana dan terakhir Puti.
(mdk/noe)