Daftar Pilgub Jabar, Ridwan Kamil berjas dan Uu Ruzhanul pakai sarung
Daftar Pilgub Jabar, Ridwan Kamil berjas dan Uu Ruzhanul pakai sarung. Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum pagi ini mendaftar ke KPUD Jabar di Jalan Garut, Selasa (9/1). Keduanya diantar secara konvoi dengan berjalan kaki, oleh ratusan pendukung dan simpatisan.
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum pagi ini mendaftar ke KPUD Jabar di Jalan Garut, Selasa (9/1). Keduanya diantar secara konvoi dengan berjalan kaki, oleh ratusan pendukung dan simpatisan yang terdiri dari ulama, santri dari berbagai pesantren di Jabar, relawan, perwakilan dari parpol koalisi.
Prosesi pendaftaran pasangan RK- Uu dimulai dengan salat hajat, doa bersama di Markas Persib Lapangan Sidolig yang berada di Jalan Laswi, Bandung. Selanjutnya sekitar 500 santri dari berbagai daerah di Jabar, ulama, relawan, dan perwakilan parpol koalisi akan mengantarkan pasangan RK- Uu, dan simpatisan warga secara konvoi, dengan berjalan kaki menuju kantor KPUD. Seluruh prosesi tersebut dimulai pada pukul 07.30 – hingga sekitar pukul 10.00 WIB.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
"Prosesi ini sangat sederhana. Kami tidak mengerahkan banyak orang untuk mengantarkan pasangan ini. Karena intinya kami minta doa restu kepada para ulama, santri, relawan, dan warga Jabar, agar proses menuju Jabar satu berjalan lancar," kata Juru Bicara Pasangan Rindu Saan Mustopa.
Yang menarik dari pasangan Emil dan Uu adalah cara mereka memilih busana saat mendaftar. Di saat pasangan lain memilih mengenakan baju yang sama antara cagub dan cawagub, Emil dan Uu memilih untuk menggunakan baju yang berbeda satu sama lain.
Dalam kesempatan pendaftaran ke KPU Jawa Barat ini, Emil mengenakan jas warna krem dan bawahan dengan warna senada, dilengkapi peci hitam, sedangkan Uu memilih baju koko dan sarung dan peci haji berwarna putih.
ridwan kamil dan uu ruzhanul salat hajat ©2018 Merdeka.com/dian rosadi
Pemilihan busana yang berbeda tersebut sepertinya bukan tanpa alasan. Emil mengenakan jas, untuk merepresentasikan dirinya yang berasal dari kawasan urban (perkotaan), sedangkan kawasan pedesaan diwakilli oleh Uu yang salah satu program andalannya saat menjadi Bupati Tasikmalaya, adalah Gerbang Desa atau Gerakan Bangun Desa.
Sementara penggunaan peci hitam dan putih dipilih keduanya, sebagai simbol atribut nasional yang telah lama digunakan sejak bangsa dan negara ini merdeka, khususnya saat digunakan oleh para pendiri bangsa dan negara sejak dulu hingga sekarang.
Lewat busana yang dikenakan pasangan ini ingin menegaskan latar belakang keduanya, dimana Emil merupakan perwakilan generasi milenial nasionalis perkotaan, sementara Uu datang dari kalangan pesantren
Pasangan Ridwan Kamil – Uu atau Rindu didukung oleh 4 partai koalisi, yakni NasDem 5 kursi, PPP (9), PKB (7), dan Hanura (3). Total jumlah kursi pengusung pasangan Rindu adalah 24 kursi. Jumlah kursi tersebut telah melebihi syarat dukungan parpol yakni 20 kursi.
Pasangan Rindu akan bertarung dengan tiga kandidat lainnya, yakni Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang didukung oleh Partai Golkar dan Demokrat; Sudrajat – Syaiku didukung oleh Partai Gerindra, PKS dan PAN ; dan TB Hasanuddin – Anton Charliyan yang didukung oleh PDIP.
Baca juga:
PKB gabung ke koalisi, Ida Fauziah disebut jadi pendamping Sudirman Said
Resmi diusung PPP, Ganjar-Yasin ingin terapkan politik santun
Taj Yasin tak tahu alasan dipilih jadi wakil Ganjar di Pilgub Jateng
Ganjar: Keluarga besar saya PPP, tak sulit adaptasi dengan Gus Yasin
Enggan dibilang sombong, Ganjar-Yasin tampung koalisi besar
Golkar ingin duetkan Marwan Jafar dan Arianti di Pilgub Jateng
KPU Jateng libatkan BNN saat cek kesehatan cagub dan cawagub