Dapat penghargaan, Sabam Sirait ingatkan Jokowi selalu hidup jujur
"Sebab kalau kita jujur bekerja keras kita akan bisa mengejar Thailand dan Malaysia dalam waktu dekat," kata Sabam.
Dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugrahkan penghargaan tanda kehormatan kepada 46 orang. Di antara tokoh yang mendapat tanda kehormatan itu adalah Sabam Sirait.
Sabam dianugerahi Bintang Mahaputera Utama. Pria kelahiran 13 Oktober 1936 ini merupakan tokoh politik senior PDIP.
"Sebagai aktivis dan politisi, saya berterimakasih pada negara," kata Sabam di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8).
Dalam kesempatan ini, Sabam mengimbau kepada Joko Widodo agar terus jujur dan bekerja keras dalan menjalankan roda pemerintahan. Sabam sendiri mengenal Jokowi selama ini sebagai sosok yang bersih.
Terkait dengan kondisi negara saat ini, Sabam meminta agar pembangunan di Papua dan Aceh tidak boleh terlupakan. Pembangunan itu harus merata sehingga tujuan bernegara yaitu kesejahteraan rakyat, bisa benar-benar tercapai.
"Saya berharap saudara Jokowi akan sukses melakukan tugasnya. Mudah-mudahan dia berbuat baik dan semua menteri-menterinya bahkan gubernur dan bupati jujur dan hidup jujur untuk membangun bangsa ini," jelas Sabam.
"Sebab kalau kita jujur bekerja keras kita akan bisa mengejar Thailand dan Malaysia dalam waktu dekat dan makin baik lagi kita. Semua bekerja dengan keras dengan baik dan bertanggung jawab kita akan mengejar Jepang dan Korea," imbuhnya.
Sabam optimis bangsa Indonesia pada waktunya nanti akan melewati China atau bersama-sama dengan China. Indonesia tidak boleh menjadi negara terbelakang lagi.
"Kita negara yang maju dan ini hanya mungkin jadi seperti China lebih maju dari sekarang karena mereka berani menembak koruptornya, ditembak mati dan hukum kita jaman Soekarno sampai sekarang, UU kita mengandung aturan hukuman mati masih berlaku," terang Sabam.
"Jadi semua itu harus ditembak mati, di lapangan merdeka kalau perlu. Jadi tidak peduli itu omnya, saudaranya, semua harus jujur mengurus tanah air ini," tutupnya.
Baca juga:
46 Tokoh berjasa mendapat penganugerahan tanda kehormatan
Ini 3 alasan PDIP kenapa Puan Maharani 'selamat' dari reshuffle
Jokowi beri tanda kehormatan kepada 46 orang, ada nama Surya Paloh
Puan satu-satunya Menko yang tak direshuffle, ini kata Tedjo Edhy
Rizal Ramli dulu sebut Jokowi liberal, sekarang bilang rendah hati
Tedjo Edhy: Tidak ada prajurit yang salah, yang salah komandannya
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.