Datang ke 'Kandang Banteng', Anies Dengar Curhat Milenial Jateng soal Pekerjaan Sulit
Anies mengapresiasi kepedulian anak muda yang bukan hanya memikirkan dirinya sendiri tetapi juga masyarakatnya.
Pertemuan itu wadah Anies menyerap aspirasi generasi milenial.
Datang ke 'Kandang Banteng', Anies Dengar Curhat Milenial Jateng soal Pekerjaan Sulit
Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan anak muda atau generasi milenial di GOR Samapta, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu(12/8). Pertemuan itu, sebagai wadah Anies menyerap aspirasi generasi milenial.
- TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Peran Penting Pemilih Pemula di Pilpres 2024
- Keji! Imingi Rp10.000, Pemuda Cabuli 3 Anak di Bawah Umur Selama 5 Tahun
- Puan Minta Juru Kampanye Ganjar Ciptakan Pemilu Gembira: Jangan Memecah Belah
- Anak Kandung hingga Gibran Bakal jadi Timses Ganjar Pranowo Sasar Pemilih Milenial
“Saya terima kasih pada teman-teman semua yang sudah menyelenggarakan kegiatan Ngopi Ngobrol Pintar dengan milenial di Magelang, kita mendengar apa yang menjadi aspirasi dan harapan ke depan anak muda di Magelang dan Jawa Tengah,”
Anies Baswedan
Anies mengapresiasi kepedulian anak muda yang bukan hanya memikirkan dirinya sendiri tetapi juga masyarakatnya. Dalam kesempatan itu juga ada yang bertanya tentang lapangan pekerjaan yang sulit dan menurut Anies itu sejalan dengan apa yang menjadi prioritasnya ke depan.
“Kita harus memperluas lapangan pekerjaan bukan hanya di kota-kota besar tapi juga kota menengah dan kecil sehingga para generasi milenial tak harus berpindah ke kota besar untuk dapat pekerjaan,”
Anies Baswedan
“Itu artinya bantuan untuk kegiatan ekonomi mikro kecil dan menengah di kota-kota tersebut harus dikiatkan sehingga akan menyerap lapangan pekerjaan,”
tambah Anies
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan, sektor industri kreatif dan pariwisata harus dikembangkan secara serius karena dua sektor tersebut sangat cepat menyerap pekerja.
Kemudian terkait kualitas pendidikan, Anies juga mendapat banyak aspirasi dari para anak muda yang melihat ada ketimpangan akses pendidikan.
“Kita ingin setiap anak yang lahir harus punya tempat di sekolah sehingga bangkunya harus cukup jangan seperti piramida dimana semakin tinggi jenjang pendidikannya semakin banyak yang tidak mampu mengaksesnya dan tidak mampu menuntaskan, ini kita prioritaskan untuk segera dibereskan,”
Anies Baswedan