Debat dengan Gus Yasin soal Strategi Meningkatkan PAD, Hendi Santai Balas Pakai Pantun
Debat Pilkada Jateng diwarnai adu argumen antar Cawagub Hendrar Prihadi dan Taj Yasin. Mereka berdebat mengenai strategi meningkatkan pendapatan anggaran daerah
Debat Pilkada Jateng diwarnai adu argumen antar Cawagub Hendrar Prihadi dan Taj Yasin. Mereka berdebat mengenai strategi meningkatkan pendapatan anggaran daerah (PAD) di Jawa Tengah.
Namun, Hendi menutup perdebatan dengan santai. Dia melempar pantun kepada Gus Yasin. Kejadian bermula saat Gus Yasin bertanya strategi Hendi untuk meningkatkan PAD Jawa Tengah.
- Begini Persiapan dan Modal Airin-Ade Sumardi Hadapi Debat Besok
- Puan Hingga Adian Bakal Turun Gunung Atur Taktik & Strategi Menangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim
- PPP Yakin Taj Yasin Bakal Menang Pilgub Jateng, Siapa pun Pasangannya
- Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya
"Bagaimana strategi saudara dalam meningkatkan pelayanan pukik dan tata Kelola birokrasi sehingga mampu mendorong peningkatan PAD kita," kata Gus Yasin dalam debat Pilkada Jateng, Rabu (30/10).
Hendi menjawab, dirinya telah menjalankan beberapa program untuk meningkatkan pelayanan publik yang berdampak pada peningkatan PAD di Kota Semarang. Di antaranya lewat e-planning, e-budgeting, e-government dan musrembang.
"Ada sebuah perencanaan yang bisa dimasukkan oleh masyarakat lewat e-planning sehingga akan muncul usulan-usulan, aspirasi dari masyarakat yang mungkin wakyu itu tidak datang musrembang. Kemudian e-budgeting, masyarakat bisa melihat ternyata di OPD A itu ada anggaran sekian untuk program apa, sudah dikerjakan apa belum," papar Hendi.
Gus Yasin menimpali bahwa jawaban Hendi tidak nyambung dengan pertanyaan. "Yang saya tanyakan itu bukan masalah e-planningnya, e-govermentnya, akan tetapi bagaimana pelayanan itu bisa menaikkan PAD-nya, yang ini belum dijawab oleh Mas Hendi," kata Gus Yasin.
Mantan Wagub Jateng ini menjelaskan, program-program kongkret untuk menaikkan PAD Jateng seperti pelayanan prima dan integrasi semua layanan lewat aplikasi. Dengan program ini, layanan publik menjadi lebih mudah, transparan dan bebas pungutan liar.
"Kami memiliki program integrasi semua aplikasi layanan di situ termasuk ada perizinan mudah, tidak akan bertemu ASN dengan investor dan memberikan pelayanan yang baik sehingga investor datang ke Jawa Tengah berbondong-bondong. Itu lah yang kami maksud meningkatkan PAD Jawa Tengah.
Hendi Santai Jawab Pakai Pantun
Hendi merespons santai sanggahan dari Gus Yasin. Dia menyampaikan pantun bernada persatuan membangun Jawa Tengah ketimbang menanggapi statement Gus Yasin.
"Jadi Gus Yasin, menurut saya jawabannya saya kasih pantun saja. Debat bukan ajang menjatuhkan, jangan marah-marah kalua berbeda pendapat. Mari kita jaga persatuan, Bersama kita bangun Jawa Tengah perkasa," tutup kader PDIP ini.