Debat Pilkada 2024: Cagub Jeje Bicara Strategi Genjot Potensi Jabar, Fokus IPM dan Pemerataan Wilayah
Menurut Jeje, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan wujud dari kemajuan satu daerah.
Calon Gubenur Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata menjanjikan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selain itu, Jeje fokus pada pemerataan di setiap wilayah.
Menurut dia, konsep pembangunan jangan hanya dibatasi oleh hal yang bersifat fisik. Pembenahan Sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor krusial dalam upaya perbaikan di berbagai sektor.
"Jawa Barat akan menjadi era baru dengan angka IPM dalam kategori sangat tinggi, sama dengan DKI Jakarta dan Yogyakarta," kata Jeje.
Menurut Jeje, IPM merupakan wujud dari kemajuan satu daerah. "Saya punya pengalaman di Pangandaran, Kabupaten yang baru, laju pertumbuhan terbaik se-Jawa Barat," ujar Jeje.
Mantan Bupati Pangandaran ini menyebut perlu ada langkah-langkah inovatif untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Provinsi Jawa Barat.
Jeje menyoroti pentingnya kesetaraan dan pemerataan pembangunan antara satu daerah dengan lainnya. Salah satu tantangan terbesar yang harus diselesaikan di Jawa Barat adalah disparitas atau ketimpangan antara kabupate kota dalam hal kemajuan ekonomi maupun sosial.
Kemajuan Jawa Barat tidak bisa ditinjau dari kacamata sempit dengan melihat apa yang ada di kota besar seperti Bandung atau Bogor.
Di sisi lain, Jeje berharap kemasan atau konsep pelaksanaan debat berikutnya bisa memberikan keleluasaan paslon menyampaikan gagasannya secara lengkap.
"Debat ini lumayan, cuma menurut saya perlu dievaluasi kembali ya agar baik durasi atau polanya agar semua gagasan bisa muncul. Kan debat ini menjadi referensi masyarakat Jawa untuk memilih ya," kata Jeje.
"Ya tentu kalau saya mengatakan saya bagus terlalu subjektif lah. Nanti masyarakat Jawa Barat yang akan menilai dan menjadi bahan pertimbangan untuk memilih," pungkas Jeje.
Ronal Ungkap Rahasia Bisa Hadapi Tekanan saat Debat Politik Pertama
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Ronal Surapradja mengaku bisa menghadapi tekanan saat menjalani debat kandidat.
Bagi dia, debat kandidat ini adalah pengalaman pertama. Namun, semua beban itu berhasil diatasi. Rahasianya adalah pengalaman menjadi host atau pembawa acara.
"Pengalaman pertama mengikuti debat politik memang berbeda. Saya kalau membawakan acara sebagai MC, host presenter, mau dihadapan puluhan ribu orang juga, alhamdulillah sudah pernah mengalami di dalam maupun di luar negeri," kata dia.
"Tapi debat politik, dalam kontestasi pemilu level gubernur, provinsi, gak bisa main-main. Tapi alhamdulillah saya sudah terbiasa dengan tekanan, menghafalkan naskah, menguasai tekanan, dan sebagainya. Itu ternyata sangat membantu saya," Ronal melanjutkan.
Selain itu, sebelum pergi ke lokasi debat, Ronal meminta restu dari sang ibu. Bagi dia, restu orang tua adalah fondasi utama.
“Ini mungkin salah satu momen paling menentukan dalam hidup saya. Saya datang ke sini memohon restu dan doa dari Bapak Ibu agar saya diberi kekuatan menghadapi setiap tantangan. Restu orang tua adalah segalanya bagi saya,” ujar Ronal.
“Perjuangan ini bukan hanya untuk saya atau tim, tapi untuk semua masyarakat Jawa Barat. Dukungan orang tua adalah kekuatan terbesar saya. Doa mereka adalah energi yang tak bisa tergantikan,” tambah Ronal.