Dedi Mulyadi: Kami bukan ingin menang di survei
Dedi Mulyadi menanggapi biasa saja hasil survei yang menempatkan dirinya dan Deddy Mizwar memiliki elektabilitas tertinggi. Dia mengatakan hasil survei tidak terlalu penting sebagai cerminan utuh. Sebab, hasil perhitungan suara KPU Jawa Barat merupakan penentu kemenangan yang hakiki.
Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi disebut sejumlah lembaga survei mengalami tren kenaikan elektabilitas di simpul utama daerah di Jawa Barat. Kenaikan ini terjadi secara merata sehingga membuat pasangan 'DM4Jabar' unggul dalam berbagai survei independen.
Dedi Mulyadi menanggapi biasa saja hasil survei yang menempatkan dirinya dan Deddy Mizwar memiliki elektabilitas tertinggi. Dia mengatakan hasil survei tidak terlalu penting sebagai cerminan utuh. Sebab, hasil perhitungan suara KPU Jawa Barat merupakan penentu kemenangan yang hakiki.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi membantu adik Pegi Setiawan? Melihat nasib adik bungsu dari Pegi membuat Dedi trenyuh. Seketika, dia memberi solusi dengan memberi bantuan berupa biaya sekolah adik Pegi selama tiga tahun.
"Kami ini bukan ingin menang di survei tetapi kami ingin menang di pemilihan. Nanti kan, tanggal 27 Juni 2018," kata Dedi melalui keterangan tertulis, Jumat (11/5).
Pemetaan Wilayah Pasangan DM4Jabar
Dalam konteks pemetaan wilayah, Koordinator Presidium KAHMI Jawa Barat tersebut mengatakan pihaknya sudah memiliki data valid. Hal tersebut didasarkan pada karakter pemilih secara geopolitik di provinsi yang menjadi kantong suara pemilu nasional tersebut.
"Wilayah Jabar Utara itu sudah masuk dalam fase tidak ingin lagi mengubah pilihan. Karakternya militan sebab bukan ikatan politik yang terbangun, tetapi ikatan kekeluargaan," katanya.
Menurut dia, pihaknya tinggal menguatkan lebih lanjut dengan cara menjaga silaturahmi dengan masyarakat di Jabar Utara. Caranya, setiap hari, tidak kurang dari 20 undangan yang tersebar di daerah tersebut dia hadiri.
"Caranya keondangan kok, diundang ya hadir karena kewajiban kita menjalin silaturahmi. Ditambah kan sejak lama komunikasi kultural kita sudah terjalin di Pantura," ujarnya.
Persepsi pemilih di wilayah Bandung Raya terhadap pasangan DM4Jabar pun mengalami tren positif. Hal yang sama terjadi di kawasan Jawa Barat bagian Selatan.
"Orang Jawa Barat mah kan harus selalu disilaturahmian. Mereka itu senang kalau kita ajak berpartisipasi, jadi tidak searah dari kita. Bisa sambil ngaliwet, numpeng, ngagubyang empang, apa saja pokoknya. Bagi kami itu yang penting rakyat bahagia. Silaturahmi itu yang penting," ujarnya.
Untuk diketahui, survei yang digelar Litbang Kompas menempatkan duet maut tersebut sebagai pemenang. Deddy-Dedi meraih hasil 42,8%, Ridwan-Uu menyusul di posisi kedua dengan raihan 39,9%.
Pasangan kandidat lain yakni Sudrajat-Syaikhu menyusul dengan angka 7,8%. Terakhir, TB Hasanudin-Anton berada di peringkat terakhir dengan raihan 3,1%. Sebanyak 6,4% respon masih belum menentukan pilihan.
Senada dengan hasil survei Litbang Kompas, Lingkar Survei Indonesia yang digawangi Denny JA juga melakukan survei di Pilgub Jawa Barat. Hasilnya, Deddy-Dedi unggul dengan persentase 43,2% disusul Ridwan-Uu dengan raihan 39,27%.
Sementara itu, Sudrajat-Syaikhu keluar sebagai juara tiga dengan raihan 8,2%. Pasangan TB Hasanudin-Anton berada di posisi buncit dengan persentase 4,1%. Sisa persentase suara menjadi swing voters yang masih diperebutkan para kandidat pasangan calon.
(mdk/rzk)