Demo RUU Pilkada Merebak di Indonesia, Ini yang Dilakukan Menteri AHY
Publik menunggu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk merespons hal itu, namun tak kunjung muncul.
Mahasiswa hingga buruh di beberapa daerah turun ke jalan memprotes RUU Pilkada yang akan disahkan oleh DPR. Disinyalir, pengesahan RUU Pilkada 'menggugurkan' Putusan MK terkait ambang batas calon kepala daerah dan usia calon gubernur.
Publik menunggu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk merespons hal itu, namun tak kunjung muncul.
- Aksi Demo RUU Pilkada di DPR RI, Ribuan Mahasiswa dan Artis Turun ke Jalan, Reza Rahadian Jadi Sorotan Utama
- Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta
- Dekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan
- Ada Demo Buruh, Arus Lalu Lintas Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan
Sementara itu, anak SBY yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sedang mengikuti uji kelayakan untuk gelar doktoral di Universitas Airlangga, Surabaya.
"Alhamdulillah didampingi profesor, penguji yang luar biasa dalam ujian kelayakan bisa menjalankan salah satu tahapan yang penting yaitu ujian kelayakan di program doktoral pengembangan sumber daya manusia," kata AHY di kampus Pascasarjana Unair, Kamis.
Ia mengemukakan dirinya hadir dengan semangat untuk terus menimba ilmu, sekaligus bisa turut berkontribusi secara akademis karena disertasi yang dituliskan terkait dengan "Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".
"Kita tahu bahwa cita-cita besar tadi tidak bisa tercapai dengan sendirinya sehingga dibutuhkan SDM bangsa yang unggul diberbagai sektor profesi dan juga kita ingin industri Indonesia semakin maju. Dan kita harus punya daya saing yang dibutuhkan negeri ini. Itu semua butuh kepemimpinan, butuh orkestrasi yang serius di semua tataran nasional, provinsi, kabupaten/kota hingga akar rumput," katanya.
Ia bersyukur dan bangga bisa sekolah di Unair dan semoga bisa semakin berkelas dunia, bisa mencetak generasi penerus yang memiliki kapasitas dan juga integritas serta mengukuhkan sebagai School of Leadership.
"Kita ingin Indonesia maju dengan cara lompatan transformasi ekonomi yang mutlak harus dilakukan. Masih banyak pekerjaan rumah meskipun ekonomi semakin kuat, pertumbuhan harus tinggi, pendapatan perkapita harus semakin baik, kesejahteraan pendidikan harus semakin terjangkau bagi masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan sumber daya manusia di Indonesia tidak kalah bahkan diberbagai sisi tidak hanya memiliki keunggulan komparatif, tetapi juga keunggulan kompetitif yang perlu diorkestrasi.
"Perlu dipetakan dengan baik masalahnya kemudian dibuat kebijakannya, strategi dan blue print nya. Itu tadi semua membutuhkan penelitian yang komprehensif dengan banyak faktor. Seperti sekarang ini masih ada miss and match antara dunia industri dengan dunia pendidikan," katanya.
Salah satu penguji Prof. Dr. Suparto Wijoyo, S.H., M.Hum mengatakan setelah dilakukan uji kelayakan, tahapan selanjutnya adalah ujian tertutup dan kemudian disusul dengan ujian terbuka.
"Untuk uji kelayakan, saat ini sudah dinyatakan layak," katanya.
- Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
- 18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
- Kejagung Setujui Restorative Justice Kasus Narkoba di Surakarta
- Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan, Sinyal PDIP Segera Gabung KIM Plus?
- Ini Strategi Cagub Sultra ASR Buka Lapangan Kerja Luas bagi Milenial dan Gen Z
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024