Demokrat Berpotensi Masuk Kabinet, Golkar Minta Jokowi Prioritaskan Partai Koalisi
Wasekjen Partai Golkar Maman Abdurrahman menanggapi santai pertemuan tersebut. Sebab, dia menilai pertemuan itu hanya sebatas pertemuan antar kepala negara saja.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/10). Dalam pertemuan itu mereka membahas peluang koalisi.
Wasekjen Partai Golkar Maman Abdurrahman menanggapi santai pertemuan tersebut. Sebab, dia menilai pertemuan itu hanya sebatas pertemuan antar kepala negara saja.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Tentunya kita mengapresiasi silahturahmi dan komunikasi politik yang dilakukan oleh Bapak Presiden Jokowi apalagi Pak SBY kan mantan Presiden RI dua periode," kata Maman pada merdeka.com, Jumat (11/10).
Maman juga tidak khawatir pertemuan itu akan berdampak pada pembagian kursi menteri. Dia hanya mengingatkan agar Jokowi tetap mengedepankan partai pendukung pemerintah saat pembagian kabinet.
"Saya pikir terkait posisi menteri itu menjadi hak prerogatif presiden, namun tentunya kita berharap bahwa prioritas utama adalah pada partai pendukung di awal," ucapnya.
Sebelumnya, Setelah bertemu dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, susunan kabinet kerja jilid II masih bisa berubah. Walaupun, kata dia, hingga saat ini sudah rampung tersusun.
"Iya, mungkin ada pertimbangan masih bisa," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).
Kemudian, Jokowi menjelaskan, kabinet kerja akan diumumkan setelah pelantikan atau sehari usai pelantikan. Namun Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut enggan merinci secara pasti.
"Mungkin bisa di hari yang sama dengan pelantikan, mungkin sehari setelah pelantikan. InsyaAllah semua akan kita siapkan," ungkap Jokowi.
Baca juga:
Demokrat Siap Bantu Periode Kedua Pemerintahan Jokowi
Usai Bertemu SBY, Jokowi Sebut Susunan Kabinet Bisa Berubah
VIDEO: Undang SBY ke Istana, Jokowi Bahas Kemungkinan Demokrat Gabung Koalisi
AHY Jadi Waketum Partai Demokrat
Jokowi Undang SBY ke Istana Siang Ini
Jokowi dan SBY Bahas Kemungkinan Koalisi, Tapi Belum Ada Keputusan