Demokrat Dukung Gede Pasek Lahirkan PKN, Daripada Rampas Partai Orang
Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan membentuk parpol merupakan bentuk kemerdekaan berserikat dan berkumpul yang dilindungi oleh konstitusi kita.
Demokrat mengapresiasi terbentuknya beberapa partai baru di Indonesia belakangan ini. Termasuk Partai Kebangkitan Nusantara yang dipimpin oleh Gede Pasek Suardika.
Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan membentuk parpol merupakan bentuk kemerdekaan berserikat dan berkumpul yang dilindungi oleh konstitusi kita. Bertambahnya jumlah parpol dapat diartikan semakin banyak orang yang berupaya memperjuangkan nasib dan aspirasi rakyat melalui organisasi politik.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
"Tentunya upaya ini patut kita apresiasi," saat dihubungi, Minggu (31/10).
Apresiasi selanjutnya, lanjut dia, karena inisiator PKN berani terang-terangan membentuk parpol baru. Bukan dengan coba merampas parpol yang sudah ada.
"Keberanian yang bahkan melebihi keberanian seorang Kepala Staf Presiden dan pensiunan Jenderal seperti Moeldoko yang tidak tahu malu dan masih terus berupaya merampas Partai Demokrat pasca KLB ilegal yang gagal total dan tak berani serta tak memiliki kemampuan membentuk parpol baru," ungkap dia.
Demokrat juga berharap parpol-parpol baru di Indonesia memiliki komitmen kuat menjaga iklim demokrasi yang kondusif dan sehat. Sebagaimana komitmen Demokrat bersama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
"Semakin memperkaya khasanah pemikiran dan gagasan-gagasan besar serta segar dalam membangun bangsa ini, menuju Indonesia Emas 2045. Tidak alergi dengan perbedaan pendapat dalam membangun bangsa dan negara ini. Mari kita bersama-sama membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik," tukas dia.
Demokrat akan terus konsisten berkoalisi dengan rakyat. Karena dengan konsisten berkoalisi dengan rakyat, Demokrat semakin mendapatkan kepercayaan dan atensi lebih luas dari masyarakat.
"Harapannya, keberadaan parpol-parpol baru, dapat pula memperkuat dan memperluas elemen masyarakat yang konsisten memperjuangkan nasib dan harapan rakyat," tandas dia.
Baca juga:
Loyalis dan Jejaring Banyak, Anas Urbaningrum Dinilai Bisa 'Reborn' Lewat PKN
Puji Gede Pasek Buat Partai Baru, Demokrat Sindir Moeldoko yang Ambil Jalan Pintas
Gede Pasek: Kita Siapkan PKN Sembari Berdoa Anas Urbaningrum Bisa Segera Kembali
Partai Kebangkitan Nusantara Karpet Merah untuk Anas Urbaningrum
Tinggalkan Hanura, Gede Pasek Jadi Ketua Umum PKN
Tinggalkan Hanura, Gede Pasek Ingin Mengembangkan Ide Politik di Tempat Lebih Nyaman
Hanura Sebut Gede Pasek Mundur karena Ingin Mendirikan Partai Baru