Demokrat Nilai Bakal Cagub DKI Sudah Memenuhi Syarat Pengabdian ke Partai
Menurutnya, melibatkan partisipasi publik dalam penyiapan pemimpin sejak awal akan menjadi preseden dan budaya baik yang harus dikembangkan. Harapannya, keterpilihan pemimpin kedepan bukan karena didominasi jaringan capital atau uang, memobilisasi hoaks, hate speech, fake, apalagi perbedaan identitas.
Partai Demokrat sudah menyiapkan sembilan nama untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto.
Merespons itu, Didik Mukrianto menyambut baik kader-kader yang disodorkan Partai Demokrat. Kata dia, calon yang direkomendasikan Demokrat sudah syarat dengan karya bakti dengan partai.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
"Dalam perspektif itu, calon-calon yang ditawarkan Bapilu DPP Demokrat sudah syarat dengan karya bakti, pengabdian dan rekam jejaknya bersama Perjalanan Demokrat," katanya, Sabtu (20/2).
"Tidak berlebihan apabila figur-figur yang ditawarkan Bapilu DPP PD ditawarkan kepada masyarakat DKI Jakarta dari sekarang, mengingat sehebat dan seideal apapun figur endingnya rakyatlah yang akan menentukan," sambungnya.
Menurutnya, melibatkan partisipasi publik dalam penyiapan pemimpin sejak awal akan menjadi preseden dan budaya baik yang harus dikembangkan. Harapannya, keterpilihan pemimpin kedepan bukan karena didominasi jaringan capital atau uang, memobilisasi hoaks, hate speech, fake, apalagi perbedaan identitas.
"Namun sebaliknya pemimpin ke depan idealnya terpilih karena Visi, Misi dan gagasan atau program kerjanya, serta komitmen dan konsistensinya dalam memimpin pemerintahan yang berorientasi dan berpihak dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan masyarakat yang aman, adil, dan sejahtera," tuturnya.
Didik menilai, parpol adalah lembaga politik yang bertujuan menjadi sarana pendidikan politik, artikulasi politik, komunikasi politik, sosialisasi politik, agregasi politik dan rekrutmen politik.
Dalam konteks itu, lanjut dia, Demokrat ingin memastikan rekrutmen politik agar melahirkan calon pemimpin berjalan dengan baik. Dengan itu, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan banyak alternatif pilihan dalam kontestasi demokrasi dalam melahirkan calon pemimpin.
"Rekrutmen politik Idealnya tidak bisa dilakukan secara instan, perlu dipastikan integritas, kapasitas, kapabilitas, kompetensi dan rekam jejaknya," pungkasnya.
Diberitakan, Partai Demokrat sudah menyiapkan sembilan nama untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Kader-kader yang disiapkan Demokrat saat ini tengah menjabat menjadi anggota DPR RI hingga kepala daerah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Andi Arief melalui akun Twitternya, Jumat (19/2).
Sembilan nama tersebut adalah Ketua DPD Partai Demokrat DKI Santoso, Anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan, dan Didik Mukrianto. Lalu, Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf dan aggota Komisi II DPR Anwar Hafid.
Selain itu, ada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Mantan Gubernur Lampung Ridho Fricardo, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, dan Bupati Karawang Celica Nurrachadiana.
Saat dikonfirmasi, Andi Arief menyebut, dipilihnya sembilan orang tersebut karena sudah melalui pertimbangan matang "Pertimbangannya sebagai kader utama, teruji dan memiliki elektabilitas," katanya, Jumat (19/2).
Demokrat, kata dia, tetap ingin Pilkada diselenggarakan pada tahun 2022. Namun, jika UU Pemilu tidak direvisi maka Pilkada tetap berjalan di 2024.
"Ya 2022," ucapnya.
Persiapan Pilgub DKI Demokrat:
1. Santoso (ketua DPD Demokrat DKI)
2. Hinca Panjaitan (Kom 3)
3. Didik Mukri (komi 3)
4. Dede Yusuf
5. Anwar Hafid (komi 2 )
6. Emil Dardak (Wagub Jatim)
7. Rido Fricardo (mantan Gub Lampung)
8. Iti Jayabaya ( Bup lebak)
9. Celica (Bup Karawang)," demikian dikutip dari akun Twitter @Andiarief_.
Baca juga:
Golkar Ungkap Kader Potensial di Pilgub DKI, dari Airin hingga Nusron Wahid
Bakal Cagub DKI dari PAN: Eko Patrio, Desi Ratnasari, Pasha 'Ungu'
Gerindra Tak Masalah Elektabilitas Riza Patria Saat Ini Kecil di Survei Pilgub DKI
Demokrat Siapkan 9 Nama Untuk Pilgub DKI Jakarta
Soal Survei Anies vs Risma di Pilgub DKI, Gerindra Bilang Masih Sangat Dinamis
PDIP Soal Survei Risma Naik di Pilgub DKI: Beliau Fokus Urus Bansos