Demokrat Nilai Budi Djiwandono-Raffi Ahmad Calon Potensial di Pilkada DKI, Kode Siap Mendukung?
Demokrat Nilai Budi Djiwandono-Raffi Ahmad Calon Potensial di Pilkada DKI, Kode Siap Mendukung?
Partai Demokrat dalam tahap penjaringan bakal Cagub DKI.
Demokrat Nilai Budi Djiwandono-Raffi Ahmad Calon Potensial di Pilkada DKI, Kode Siap Mendukung?
Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menilai Budisatrio Djiwandono dan Raffi Ahmad merupakan pasangan yang potensial untuk Pilkada DKI Jakarta.
"Sampai saat ini Demokrat sendiri belum mendapatkan nama untuk Pilgub DKI, namun tentu ada beberapa nama yang mencuat ke permukaan yang ini kami dalami, misalkan kemarin muncul Mas Budi Djiwandono pasangan dengan Mas Raffi Ahmad ya?," kata Herman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5).
- Demokrat Balas PDIP: Mungkin Sudah Kebingungan, Berat Lawan Khofifah-Emil
- Emil Dardak Ungkap Dapat Mandat dari Demokrat Dampingi Khofifah Lagi di Pilkada Jatim
- Diusung 4 Partai, Khofifah Bakal Maju Pilgub Jatim Bareng Emil Dardak
- Demokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana
"Ini juga saya kira bisa kita tangkap sebagai calon potensial. Kemudian ada Pak Ridwan Kamil, jadi Kang Emil juga ini menjadi potensi untuk menjadi Cawagub di DKI Jakarta," sambungnya.
merdeka.com
Partai Demokrat dalam tahap penjaringan bakal Cagub DKI. Demokrat terus berkomunikasi dengan partai lain karena tidak bisa mengusung pasangan Cagub-Cawagub DKI sendirian.
"Kami juga sangat bergantung pada usulan dan keberadaan partai-partai lain, tinggal nanti calonnya siapa yang akan diusung tentu nanti akan sama-sama kita ketahui setelah nanti koalisi menentukan siapa yang tepat untuk memimpin DKI Jakarta 5 tahun ke depan," ucapnya.
Disinggung kriteria Cagub DKI yang dicari partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herman mengatakan sosok tersebut harus mampu beradaptasi dengan lingkungan.
"Pemimpin DKI harus yang bisa beradaptasi terhadap lingkungan Kota Jakarta, apalagi Jakarta sekarang bukan ibu kota tetapi daerah khusus Jakarta, yang saya ikut dalam Panja atau dalam tim penyusun Undang-Undang ini merasakan banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi khususnya dalam masalah lingkungan," ujarnya.
Selain itu, kata Herman, seorang Cagub Jakarta tak hanya memahami lingkungan saja, tetapi juga harus memahami tata kota.
"Karena bagaimana pun ancamannya sangat besar sekarang di Jakarta Utara, sekarang robnya sudah masuk ke perkampungan. Kalau hujan di Bogor di hulu di Jakarta juga kebanjiran, kemudian mungkin juga kebutuhan pada air bersih ke depan juga kita harus pertimbangkan betul di sini," ungkapnya.
"Jakarta juga bukan penghasilan pangan, bagaimana mendatangkan pangan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di Jakarta ini butuh orang yang hebat di Jakarta, butuh orang yang paham dalam berbagai aspek dan berbagai sektor yang tentu pd akhirnya masyarakat merasa pimpinan ini bener, pimpinan ini punya kapasitas," pungkasnya.
merdeka.com