Demokrat & PAN dorong Rasiyo-Abror calon alternatif Pilkada Surabaya
"Kami belum bisa banyak komentar. Kami tengah konsolidasi sampai malam. Kita berniat serius," kata Boni Laksamana.
Duet pasangan bakal Calon Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo dan Dhimam Abror menguat setelah adanya pembicaraan di internal pengurus Partai Demokrat di Surabaya pada Sabtu (8/8) malam.
"Nama Rasiyo semalam (Sabtu) memang dimunculkan," kata Dhimam Abror di Surabaya, Minggu (8/9).
Saat ditanya lebih dalam mengenai pencalonan tersebut, Ketua Harian KONI Jatim ini tidak berkenan membahasnya. Begitu juga saat ditanya, apakah dirinya bersedia mendampingi mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jatim Rasiyo, dia juga enggan menanggapi.
"Saya belum bisa komentar, kepalaku pusing," ujarnya seperti dilansir Antara.
Informasi yang dihimpun menyebutkan pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya dan DPD Demokrat Jatim berkumpul untuk membahas pasangan Rasiyo-Abror di salah satu rumah makan cepat saji di kawasan Margorejo Surabaya pada Sabtu (8/8) malam hingga Minggu dini hari.
Dalam pertemuan itu sempat dibahas adanya pasangan cawali-cawawali alternatif lain selain Rasiyo-Abror, yakni Abror-Maia Estianty (musisi atau mantan istri Ahmad Dhani).
Namun, mayoritas menghendaki pasangan Rasiyo-Abror. Apalagi pasangan tersebut sudah mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) sehingga siap untuk daftar ke KPU Surabaya. Hal ini dikarenakan Abror merupakan representasi dari PAN.
"Saat ini Abror dan Rasiyo berangkat ke Jakarta bertemu dengan pengurus DPP Demokrat dan PAN," ujar salah satu sumber yang namanya enggan disebut.
Sementara itu, Abror membenarkan bahwa dirinya saat ini berada di Jakarta, namun untuk keperluan lain. Saat ditanya apakah ke Jakarta terkait rekomendasi. "Bukan, ini urusan lain," katanya singkat.
Sekretaris DPD Demokrat Jatim Boni Laksamana mengatakan pihaknya saat ini belum berani memunculkan nama bakal cawali-cawawali yang akan diusung di Pilkada Surabaya Surabaya 2015. Soal duet Rasiyo-Abror, Boni menegaskan terkait nama bakal cawali-cawawali Surabaya pihaknya belum berani memunculkan dulu.
"Kami belum bisa banyak komentar. Kami tengah konsolidasi sampai malam. Kita berniat serius. Yang jelas Demokrat serius memunculkan calon. Kami masih menggodok nama-nama itu. Nanti kalau memunculkan nama, tapi tidak jadi, kan kasihan yang bersangkutan," pungkasnya.
Diketahui, hingga menjelang akhir pendaftaran, belum ada tokoh yang maju untuk melawan petahana, Tri Rismaharini. Hal itu lantaran, Risma dinilai masih sangat kuat di Surabaya.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa saja yang ditemukan di Taman Purbakala Sriwijaya? Penetapan tempat ini menjadi Taman Purbakala dibuktikan dengan penemuan-penemuan benda yang digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka mulai dari perahu, bangunan bata, gerabah, dan lain sebagainya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Baca juga:
3 Parpol Koalisi Majapahit belum sepakat Pilwali Surabaya ditunda
Sepakat Pilkada Surabaya ditunda, koalisi Majapahit tak usung calon
Warga diminta dilibatkan mencari lawan Risma di Pilkada Surabaya
PKB beri sinyal usung calon di masa perpanjang Pilwali Surabaya
Gerindra soal Pilkada Surabaya: Ngapain ajukan calon untuk kalah?
PAN tetap calonkan Abror-Haries di Surabaya meski sempat kabur
Demokrat tegaskan tak ada mahar politik di Pilkada Surabaya