Demokrat segera umumkan dukungan di putaran dua Pilgub DKI Jakarta
"Tentunya Partai Demokrat keputusannya belum memutuskan ke mana. Dan ini masih dalam pertimbangan, tapi tidak terlalu lama lagi lah karena Pilkada juga sudah semakin dekat," kata Agus
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan, partainya dalam waktu dekat akan segera mengumumkan dukungan kepada salah satu pasangan calon di putaran dua Pilgub DKI Jakarta. Saat ini, kata dia, Partai Demokrat masih mengkaji berbagai pertimbangan untuk mengambil keputusan soal dukungan.
"Tentunya Partai Demokrat keputusannya belum memutuskan ke mana. Dan ini masih dalam pertimbangan, tapi tidak terlalu lama lagi lah karena Pilkada juga sudah semakin dekat," kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/3).
Agus memastikan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berlangsung. Namun, Agus masih tertutup soal waktu dan tempat pertemuan.
"Ya pertemuannya pasti akan dilaksanakan, namun kita sekali lagi waktu tepatnya kita pun juga tidak secara persis," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno mengatakan, rencana koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat langsung di putaran dua ditangani oleh Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo lagi menunggu waktu dari Pak SBY. Setelah jadwal memungkinkan akan dilakukan pertemuan," kata Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga menuturkan, pertemuan dengan pimpinan partai lain langsung ditangani oleh para Sekjen dari Partai Gerindra dan PKS. Komunikasi koalisi Partai Gerindra dan PKS pun menjalin komunikasi yang baik dengan 3 parpol lainnya yakni PKB, PPP dan PAN.
"Dengan ketua parpol lain ditangani oleh Sekjen Gerindra dan Sekjen PKS. Sampai saat ini sudah berjalan," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengaku baik Partai Gerindra maupun PKS telah melihat peluang adanya sinergi yang terbangun dengan partai pendukung Agus-Sylvi. Karenanya sesuai arahan Prabowo, PKS dan Gerindra memilih jemput bola untuk memenangkan pasangan Anies-Sandi di putaran kedua 19 April mendatang.
"Kami diberi tahu oleh Pak Prabowo bahwa kita akan jemput bola. Kita akan inisiatif untuk menghubungi agar aspirasi (pendukung) Agus Sylvi bisa terwakili nanti," ungkap Sandiaga.
Baca juga:
Ahok juga punya program OK OCE, Anies bersyukur idenya ditiru
Anies akan adopsi program Rp 1 miliar per RW gagasan Agus-Sylvi
Evaluasi Pilgub DKI versi Gerindra, banyak kejanggalan jumlah DPT
Dituding kampanye, Djarot tak bisa larang warga beri salam dua jari
Djarot tak ambil pusing gertakan kubu Anies-Sandi lapor ke Bawaslu
Djarot mulai mengeluh sidang Ahok bikin berat kalahkan Anies-Sandi
Djarot kerja atau kampanye?
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).