Demokrat: Urusan Cawapres Anies Sudah Clear
Demokrat sudah setuju dengan nama cawapres yang dikantongi Anies. Tidak ada lagi upaya-upaya untuk mendesak untuk segera mengumumkan.
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khareon menuturkan, Partai Demokrat sudah menyerahkan sepenuhnya persoalan nama cawapres kepada Bakal Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Sehingga masalah cawapres bagi Demokrat sudah selesai.
"Menurut saya sudah clear lah ya, karena semuanya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Mas Anies, tinggal Mas Anies mengambil keputusan yang sekarang Mas Anies kan mengkomunikasikannya dengan seluruh pimpinan partai-partai," ujar Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Demokrat sudah setuju dengan nama cawapres yang dikantongi Anies. Tidak ada lagi upaya-upaya untuk mendesak untuk segera mengumumkan.
"Kita serahkan kepada Mas Anies, nanti dianggap kita mendesak-desak lagi," ujar Herman.
Tak Mau Berandai-andai Jika Anies Tak Pilih AHY
Demokrat enggan berandai-andai apabila bukan nama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipilih sebagai calon wakil presiden. Demokrat memilih menunggu keputusan Anies.
"Kita sebetulnya menghindari berandai-andai gitu ya, kita tunggu saja nanti sampai Mas Anies mengumumkannya," ujar Herman.
Ia pun menyampaikan, keinginan Demokrat supaya Anies bisa lebih cepat mengumumkan nama cawapres agar bisa mempersiapkan lebih awal pemenangan Pilpres 2024.
"Bahwa Demokrat itu mengusulkan secepatnya ini dalam rangka mempersiapkan untuk bisa merumuskan visi misi dan program kerja dan program kampanye apa yang bisa untuk menuju pemenangan pemilihan presiden 2024," jelas Herman.