Demokrat usung Lukas Enembe di Papua, Benny K Harman di Pilgub NTT
Demokrat usung Lukas Enembe di Papua, Benny K Harman di Pilgub NTT. Majelis Tinggi Partai Demokrat telah bersikap di beberapa pemilihan kepala daerah tingkat provinsi yang akan digelar di Pilkada serentak 2018 mendatang. Salah satu yang akan diputus yakni Pilgub Nusa Tenggara Timur (NTT).
Majelis Tinggi Partai Demokrat telah bersikap di beberapa pemilihan kepala daerah tingkat provinsi yang akan digelar di Pilkada serentak 2018 mendatang. Salah satu yang akan diputus yakni Pilgub Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekjen Hinca Panjaitan mengatakan, majelis tinggi Demokrat sebagai pihak yang menentukan calon yang akan diusung sudah bersidang dua kali. Namun, belum semua dari 17 Pilkada tingkat provinsi yang sudah diputuskan.
"Majelis tinggi partai sudah bersidang 2 kali, terakhir tanggal 10 Oktober kemarin dan kemudian mempunyai waktu yang panjang untuk menuntaskan calon-calon itu. Nah ini ada yang sudah selesai, ada yang berproses dan ada yang kalau disebut masih harus melakukan komunikasi yang lebih luas," kata Hinca di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (30/10).
Salah satu yang sudah diputus adalah Pilgub Papua. Di sana, Demokrat akan kembali mengusung Lukas Enembe.
"Misalnya yang sudah selesai untuk Papua, kami sudah selesai yaitu Pak Lukas Enembe dan wakilnya yang sekarang. Kita teruskan dan final," kata Hinca.
Selanjutnya, ada Pilkada di NTT. Di sini, Demokrat tak kapok akan kembali mengusung kadernya Benny K Harman. Benny sekarang menjabat sebagai wakil ketua Komisi III DPR.
"Ada dari NTT kami menyiapkan Benny K Harman dan pasangannya," kata Hinca.
Sementara untuk pilkada yang menyedot perhatian seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah, Demokrat belum memutuskan. Proses komunikasi di dua tempat tersebut masih terus dilakukan sampai saat ini.
"Sudah 75 (persen), mungkin minggu minggu ini (Pilkada Jabar) 80 (persen). November mudah-mudahan yang 17 sudah hampir selesai," kata Hinca.
Baca juga:
Demokrat duga gubernur Papua ditekan kepala BIN, minta Jokowi turun tangan
Tingkatan partisipasi perempuan di Papua, Kemendagri gelar acara pendidikan politik
Hindari konflik, Stafsus Jokowi usul Pilkada Papua dipilih DPRD
Pilkada Kabupaten Jayapura, petahana terancam didiskualifikasi Bawaslu
Irjen Paulus akui pertemuan kepala BIN, gubernur Papua & Kapolri bahas Pilkada
Penjelasan Mabes Polri soal pertemuan Gubernur Papua-Kapolri-Kepala BIN
Wiranto ingin Pilkada 2018 di Papua dan Papua Barat berlangsung damai
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Mengapa Pilkada penting untuk demokrasi di Indonesia? Dengan memberikan kekuasaan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin mereka sendiri, Pilkada mendorong partisipasi aktif masyarakat dan menghindari kekuasaan yang terkonsentrasi di tangan segelintir orang atau kelompok. Dengan demikian, Pilkada menjadi instrumen penting dalam menjaga demokrasi dan memberikan kekuasaan kepada rakyat.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana Pilkada pertama di Indonesia mendorong partisipasi politik masyarakat? Dengan memberi suara, masyarakat belajar untuk mengenali proses politik, memahami hak dan tanggung jawab mereka, serta mempersiapkan diri untuk terlibat lebih aktif dalam politik di tingkat lokal.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.