Dewan Kehormatan Golkar: Berita korupsi e-KTP seperti gempa!
Priyo mengibaratkan kasus e-KTP yang menerpa partai berlambang pohon beringin itu seperti gempa bumi. Namun, Priyo menegaskan, pihaknya tetap solid menghadapi tudingan adanya aliran dana yang masuk ke partai dan sejumlah kader.
Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyambangi Gedung DPR untuk bertemu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Adapun tujuan Priyo adalah untuk membahas perkembangan kasus e-KTP yang menyeret Setya Novanto dan beberapa kader Partai Golkar.
Priyo mengibaratkan kasus e-KTP yang menerpa partai berlambang pohon beringin itu seperti gempa bumi. Namun, Priyo menegaskan, pihaknya tetap solid menghadapi tudingan adanya aliran dana yang masuk ke partai dan sejumlah kader.
"Berita tentang e-KTP ini seperti gempa. Tetapi sejauh ini kondisi Golkar tetap solid. Sejauh mata memandang saya amati meskipun berita ini seperti gempa, tapi sejauh ini infrastruktur Golkar masih solid. Karena Pak Setya Novanto hanya sebagai saksi," kata Priyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Dalam pertemuan itu, Priyo mengaku turut mendoakan Setnov agar bisa menghadapi isu miring korupsi e-KTP dengan tegar. Sebagai pimpinan tertinggi partai dan lembaga parlemen, Setnov pasti menerima tekanan besar dengan adanya korupsi mega proyek yang memakan anggaran Rp 5,9 triliun.
"Jadi saya tadi datang ya mendoakan semoga semua bisa diatasi dengan baik dan dijalani dengan tegar. Kenapa? karena posisi beliau sebagai Ketum Partai Golkar, pucuk tertinggi pimpinan partai sebesar Golkar dengan posisi Ketua DPR RI sehingga beritanya menjadi besar kayak gempa," ungkapnya.
Setnov, menurutnya, telah berpesan akan menghormati proses hukum kasus e-KTP yang dilakukan KPK. Priyo juga mendukung langkah DPP Partai Golkar yang membentuk tim hukum untuk mengawal proses hukum sekaligus memberikan pendampingan bagi kader-kader yang diduga menerima fee proyek e-KTP.
"Saya menangkap pesan kuat dan setuju bareng-bareng. Saya sebagai sekretaris dewan kehormatan, beliau sampaikan beberapa pandangan saya juga sampaikan pandangan. Intinya kita sepenuhnya menghormati langkah-langkah proses hukum yang dilakukan KPK," jelas Priyo.
"Tim hukum akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengawal atau berkontribusi membela," sambungnya.
Baca juga:
Setnov terseret kasus e-KTP, Agung Laksono minta kader Golkar tenang
Soal peran Ganjar di korupsi e-KTP, KPK sebut lihat di persidangan
KPK sebut proses politik rentan hambat penanganan korupsi e-KTP
Membandingkan e-KTP di Indonesia dan MyKad di Malaysia
Pemred merdeka.com: Didik Supriyanto dalam dakwaan e-KTP bukan saya!
Jawab tudingan Fahri, KPK ngaku tak punya kepentingan di kasus e-KTP
Fahri Hamzah sebut Jokowi kaget saat dikasih tahu keganjilan e-KTP
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Prabowo? Menurut Aditya Perdana, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Prabowo dan Titiek Soeharto memutuskan untuk bercerai? Namun sayang, keduanya memutuskan bercerai pada tahun 1998.