Di balik alasan Agus-Sylvi, tak ada kontrak hingga serangan politik
Mereka pun tak mempersoalkan apabila ada bakal pasangan calon yang sudah lebih dahulu melakukan kontrak politik dengan masyarakat Ibu Kota.
Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta baru akan digelar pada Februari 2017. Tiga pasangan bakal calon yakni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pun hanya bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Mengingat, masa kampanye belum dimulai dan KPU DKI Jakarta juga belum mengumumkan nama serta nomor urut pasangan yang akan berlaga pada pesta demokrasi di Ibu Kota itu. Akan tetapi, kontrak hingga serangan politik antar bakal calon ada saja yang sudah melakukan.
Mengomentari hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Vera Febyanthy mengungkapkan, pasangan Agus-Sylvi tidak akan melakukan kontrak politik kepada masyarakat di masa ini. Mengingat mereka perlu melihat, mempelajari hingga mencari solusi dari persoalan yang ada di Jakarta.
"Lihat isu itu tidak bisa dengan spontanitas, kita bukan tidak mau, tetapi nanti karena harus dilihat terlebih dahulu (persoalannya)," ujarnya saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (20/10).
Vera menambahkan, untuk mendapatkan solusi itu tidak bisa hanya dengan melakukan kunjungan ke masyarakat dalam waktu singkat, belum lagi setiap wilayah terkadang memiliki persoalan yang berbeda.
Karenanya, pasangan Agus-Sylvi lebih memilih untuk mempelajari terlebih dahulu akar persoalan dari setiap masyarakat, untuk selanjutnya menentukan solusi bersama dalam satu kesempatan.
Mereka pun tak mempersoalkan apabila ada bakal pasangan calon yang sudah lebih dahulu melakukan kontrak politik dengan masyarakat Ibu Kota. "Seperti kita blusukan, warga mengeluh air PAM mati, MCK digusur, mereka tidak tahu harus berbuat apa, kasian kan. Jadi, tidak bisa disodorkan (kontrak politik), itu gaya masing-masing. Kita baru beberapa hari masa sudah ada kontrak politik," terangnya.
Sementara itu, mengenai serangan politik yang dilakukan antar tim maupun pasangan bakal calon, kata dia, partai pengusung dan koalisi Agus-Sylvi sudah mewanti-wanti relawan serta tim pemenangan mereka untuk tidak menggubris setiap serangan yang dialamatkan kepada mereka.
Agus sendiri pernah berpesan agar timnya bisa bersosialisasi dan berpolitik secara santun, tanpa harus menyerang pasangan lain. "Mas Agus kan santun, kita diminta juga harus santun, tidak boleh melakukan black campaign ke calon lain. Sosialisasi saja dan memperkenalkan tanpa serangan."
"Kita tidak akan terpancig dalam isu negatif. Jangan menimbulkan gejolak, bagaimana kita harusnya menjaga keutuhan kebersamaan dari keindahan demokrasi yang kita ciptakan. Mas Agus ingin meningkatkan index happiness warga Jakarta. Jadi tidak ada lagi takut, resah, galau dan stres," pungkasnya.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Bagaimana pernikahan Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono? Artis berikutnya adalah Annisa Pohan, yang menikah dengan putra Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka menikah pada tahun 2005 dan memiliki seorang anak bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Kapan Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono menghadiri pernikahan Beby Tsabina? Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono menjadi tamu undangan yang istimewa dalam pernikahan Beby Tsabina dan Rizky Natakusumah.
-
Apa yang membuat netizen terkejut tentang Agus Harimurti Yudhoyono? Pasalnya, beberapa netizen terkejut saat mengetahui bahwa usia AHY sudah mencapai 45 tahun, sementara wajahnya masih terlihat begitu awet muda.