Cerita ASN soal SYL Pernah Tolak Uang Dalam Kardus: Jangan Hilang Harga Dirimu Karena Uang
Syahrul Yasin Limpo (SYL) ternyata pernah disodorkan sejumlah uang dalam kardus oleh orang tidak dikenal saat menjabat Wakil Gubernur Sulsel
Kejadian itu saat SYL masih menjabat Wakil Gubernur Sulsel.
Cerita ASN soal SYL Pernah Tolak Uang Dalam Kardus: Jangan Hilang Harga Dirimu Karena Uang
Syahrul Yasin Limpo (SYL) ternyata pernah disodorkan sejumlah uang dalam kardus oleh orang tidak dikenal saat menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Hal itu diceritakan oleh seorang ASN di Sulsel Abdul Malik Faisal sebagai saksi meringankan dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL dkk di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat.
Abdul Malik menceritakan ada salah seorang tamu ingin bertemu dengan SYL ketika masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel. Seseorang tersebut datang ke kantor Syahrul sambil membawa sebuah kardus. Di satu sisi, Malik pada saat itu juga kebetulan ingin bertemu dengan Syahrul.
"Terus dia (SYL) tanya 'apa itu dia bawa kenapa ada bungkusan' , saya bilang 'saya tidak tahu karena saya tidak periksa'. Dia bilang 'oke suruh masuk'," kata Malik di ruang sidang, Senin (10/6).
Selepas orang misterius tersebut bertemu dengan Syahrul, Malik mengaku tidak melihat lagi kardus seperti pada saat awal yang dilihatnya.
Dia kemudian ditelepon oleh SYL untuk segera menghadap ke ruangan.
Malik diperintahkan untuk segera menemui orang yang membawa kardus tadi sambil mengembalikan barang bawaannya sambil menyampaikan sebuah pesan.
"Saya bawalah itu barang karena sudah terbuka saya lihat ada uang saya lihat di dalam dus itu. Ya kira kira dusnya itu sebesar dus aqua," ungkap Malik.
"Dan saya sampaikan saya kejar ke bawah karena di atas saya bilang 'pak pak, tunggu ini Pak Syahrul minta kita ambil kembali. Pak syahrul tidak berkenan terima ini dia juga bilang terima kasih' sudah diberikan," sambung cerita Malik.
Di satu sisi, Malik berkata ke SYL kalau uang pemberian dari orang misterius tersebut sejatinya dapat digunakan. Namun, saksi pada saat itu malah ditegur Syahrul.
"Saya bilang 'pak kenapa tidak diambil kita bayar kartu kredit baru supaya kita kembalikan sisanya dia bilang 'Eh Malik jangan harga dirimu hilang gara-gara uang, jangan kau terhina gara-gara uang'," pungkas Malik.
merdeka.com