Di Balik Pertemuan Puan, Ganjar dan Anies Saat Ibadah Haji

Pertemuan antara bacapres Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Baswedan dengan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat pelaksanaan haji menyita perhatian publik. Anies dan Ganjar bertemu di Mina pada 26 Juni 2023 dan diabadikan dengan momen foto bersama. Dalam foto tersebut memperlihatkan Anies bersama istrinya, Ferry Farhati, serta Ganjar dan istrinya Siti Atiqoh. Mereka tampak tersenyum bersama. Sementara, pertemuan antara Anies dengan Puan setelah keduanya melempar jumrah dari Mina. Ketika bertemu Anies, Puan Maharani didampingi oleh suaminya, Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro. Sedangkan Anies Baswedan bersama dengan sang istri, Fery Farhati.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah, mengungkapkan jika pertemuan ketiganya karena adanya undangan dari kerajaan Arab Saudi. Mereka bertemu hanya saling mendoakan agar menjadi haji yang mambrur. "Pertemuan yang intens antara Mas Anies, Mba Puan, Mas Anies dengan Mas Ganjar, Mba Puan dengan Mas Ganjar pasti di Guest House Mina punya Kerajaan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).

"Karena di situ kami 28, 29, 30, pembicaraan seputar doakan semoga kita semua haji mabrur, dan sama sekali tidak ada pembicaraan politik."

Ketua DPP PDIP Said Abdullah

This is source 2

Said menyampaikan, jika pertemuan ketiganya hanya menyinggung komitmen agar Pilpres berjalan dengan damai dan aman.

Sebab, ketiganya fokus melaksanakan ibadah haji.

"Hanya hal itu saja, yang ringan-ringan saja. Kami tidak menyentuh hal-hal yang tanda kutip substansi-substansi, karena apa? Kita dalam kondisi beribadah," imbuh Said.

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bertemu saat melaksanakan ibadah haji di Mina, Arab Saudi.

Berdasar foto yang diunggah dari story instagram milik Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, @suharsomanoarfa, mengunggah pertemuan hangat antara Anies dan Ganjar.

Ganjar Juga Bertemu Sandiaga

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan Ganjar dan Sandiaga adalah hal yang bagus. Dialog dilakukan untuk pengenalan secara personal. "Pertemuannya kan bagus. Dengan Pak Sandi. Mbak Puan juga bertemu Mas AHY, bahkan juga dengan Pak Anies. Semua dialog itu dilakukan. Dengan dialog ini kita tahu, termasuk juga pengenalan secara personal," ujar Hasto dalam keterangannya, Rabu (5/7). Hasto mengatakan, nama calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar masih dalam penggodokan. Ia menyebut sejumlah nama selain Sandiaga yang diperhitungkan.

"Ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Erick Thohir, Prof Mahfud MD, ada Pak Ridwan Kamil, ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Muhaimin Iskandar, kemudian ada Tuan Guru Bajang. Ini semua nama-nama kan kemudian dilakukan penggodokan, siapa yang terbaik," jelas Hasto.