Di Depan Jokowi, Ketua HIPMI Singgung Sandiaga Belum Jadi Menteri
Mantan Bupati Tanah Bumbu ini menyinggung keputusan Jokowi bersanding dengan mantan rival di pilpres, Prabowo Subianto dalam kabinet. Prabowo didapuk menjadi Menteri Pertahanan. Hanya saja, Jokowi belum berhasil merangkul Sandiaga Uno yang kala itu menjadi calon wakil presiden Prabowo.
Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo karena hadir dalam pelantikan pengurus tahun ini. Bukan tanpa sebab, sejak tahun 1972, pelantikan pengurus HIPMI hanya dihadiri kalangan internal organisasi.
"Hari ini adalah hari bersejarah, di mana BPP Hipmi pertama kali dilantik yang dihadiri bapak kita tercinta, bapak Joko Widodo," kata Mardani dalam sambutannya di Hotel Raffles Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Mardani lantas menyinggung Presiden Jokowi sebagai kader sejati HIPMI. Sebab, orang nomor satu di Indonesia itu melaksanakan motto HIPMI, yakni 'Bertanding untuk Bersanding'.
Buktinya jelas. Mantan Bupati Tanah Bumbu ini menyinggung keputusan Jokowi bersanding dengan mantan rival di pilpres, Prabowo Subianto dalam kabinet. Prabowo didapuk menjadi Menteri Pertahanan. Hanya saja, Jokowi belum berhasil merangkul Sandiaga Uno yang kala itu menjadi calon wakil presiden Prabowo.
"Tinggal menunggu giliran Bang Sandiaga Uno," ucapnya diikuti riuh tepuk tangan audiens.
Sandiaga hadir dalam pelantikan sebagai mantan ketua HIPMI periode 2005-2008. Selain Sandiaga, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga hadir sebagai tamu undangan. Diantaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Mardani mengatakan pelantikan kali ini mengusung tema 'Meningkatkan Kualitas SDM Pengusaha Muda Dalam Menyambut Era Bonus Demografi'. Tema ini sejalan dengan fokus pembangunan pemerintah. Membangun peningkatan SDM Indonesia agar mampu bersaing dengan negara-negara lain di era bonus demografi dan revolusi industri 4.0.
Mardani mempertanyakan kesiapan negara menghadapi era bonus demografi. Bonus demografi bisa menguntungkan. Tapi di sisi lain bisa menjadi bencana jika tidak mempersiapkan generasi muda sejak dini.
"Contoh kecil, sepak bola Asian Games, di mana Vietnam yang penduduknya hanya 90 juta, kita 250 juta, kita dikalahkan 3:0," ungkapnya.
Baik Vietnam maupun Indonesia sama-sama mengalami bonus demografi. Untuk itu hal ini perlu diantisipasi sejak dini. Dia mengklaim semua pihak telah sepakat 10 tahun akan datang para pemimpin negara adalah anak muda yang terdepan.
"Mudah-mudahan pemimpin masa depan itu ada di dalam ruangan ini," harapnya.
(mdk/noe)