Di Depan Mahasiswa UMM, Prabowo Puji Jasa Besar Tokoh Muhammadiyah
Prabowo juga memamerkan kesuksesan ekonomi Indonesia di posisi ke-16.
Prabowo juga memamerkan kesuksesan ekonomi Indonesia di posisi ke-16.
Di Depan Mahasiswa UMM, Prabowo Puji Jasa Besar Tokoh Muhammadiyah
Menhan RI, Prabowo Subianto memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dia menyampaikan kuliahnya dengan berapi-api di hadapan ribuan mahasiswa baru. Prabowo nampak sempat menyeruput kopi di meja sebelum kemudian kembali ke podium.
"Saya merasa lebih mudah 25 Tahun. Nampaknya, kita harus banyak sering-sering bergabung dengan anak muda, supaya energinya sampai ke kita," kata Prabowo Subianto disambut riuh tepuk tangan mahasiswa yang memenuhi Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (27/9).
Menhan dalam kuliah umumnya di antaranya menyampaikan peran dan jasa Perguruan Muhammadiyah dalam perjalanan Bangsa Indonesia. Organisasi Muhammadiyah banyak melahirkan tokoh yang turut berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
"Perguruan Muhammadiyah banyak jasanya bagi perjuangan Republik ini. Muhammadiyah pernah melahirkan dua Presiden. Presiden Soekarno dari keluarga Muhammadiyah dan Presiden Soeharto dari keluarga Muhammadiyah, sekolah Muhammadiyah," ungkap Prabowo.
"Pendiri Tentara Indonesia (TNI), Jenderal Besar TNI Soedirman adalah kepala sekolah SMA Muhammadiyah di Purwokerto. Kepala Sekolah Muhammadiyah pada usia 29 tahun," sambung Prabowo
"Jadi tentara yang memimpin perlawanan terhadap Belanda, memimpin perlawanan terhadap Inggris, yang menang saat perang dunia kedua. Kepala sekolah Muhammadiyah ini yang memimpin, dan begitu banyak anak-anak muda kita, kyai-kyai kita, begitu banyak mahasiswa kita yang turut merebut kemerdekaan," urainya.
Para pemuda, kata Prabowo, saat itu tidak hanya bicara dan pidato tetapi mempertaruhkan nyawanya. Pelajar saat itu sudah ikut berjuang mengangkat senjata melawan para penjajah.
"Kalau tidak salah di Malang ini ada jalan yang diberi nama Jalan Pahlawan Trip dan di situ ada monumen. Kalau tidak salah, ada 39 pelajar yang gugur melawan serbuan Belanda," ungkapnya.
Prabowo juga menegaskan, Indonesia sebagai negara yang besar dan kaya terus menjadi sasaran penjajahan negara-negara besar sejak dulu kala. Padahal dengan kekayaan yang dimilikinya bisa mencapai cita-cita dan menyongsong masa depan.
"Dengan kekayaan kita, kita mampu mencapai cita-cita dan menyongsong masa depan, masa depan anda semua, masa depan anak muda," tegasnya.
Prabowo juga memamerkan kesuksesan Bangsa Indonesia yang saat ini berada di posisi ke-16 dengan ekonomi terbaik dunia. Posisi Indonesia terus merangkak semakin baik, bahkan diramalkan pada tahun 2045 berada di posisi 4 negara dunia.