Dibantah Bank Dunia, Hanafi Rais dinilai PSI politisi asal kutip
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mengatakan 74 persen tanah negara Di Indonesia dikuasai oleh segelintir orang. Dia menyebutkan hal tersebut merupakan data dari laporan Bank Dunia pada tahun 2015.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mengatakan 74 persen tanah negara Di Indonesia dikuasai oleh segelintir orang. Dia menyebutkan hal tersebut merupakan data dari laporan Bank Dunia pada tahun 2015.
Ucapan Hanafi berkaitan dengan pernyataan ayahnya yang juga Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang mengkritisi program bagi-bagi sertifikat tanah Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Amien memiliki bukti kuat yang tengah disiapkan.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Ameena lahir? Balita kelahiran 22 Februari 2022 ini juga semakin lucu. Karena sudah beranjak balita, Ameena kerap menemani Aurel Hermansyah saat syuting.
-
Kapan Arief ditunjuk sebagai Plt. Mentan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Siapa saja yang terlibat dalam persiapan debat capres-cawapres di Timnas Pemenangan AMIN? Usamah mengatakan, orang-orangnya yang menjabat jabatan deputi di Timnas Pemenangan AMIN. "Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi," katanya.
-
Mengapa Agus Riewanto menganggap debat pilpres bermanfaat? Agus mengatakan, debat pilpres merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk mengasah kemampuan mengartikulasikan ide dan gagasan pemimpin, sehingga perlu diadakan.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Pernyataan Hanafi menuai kritik dari Wasekjen PSI, Daniek Eka Rahmaningtyas. Dia menilai Hanafi telah melakukan kebohongan publik atau hoaks. Sebab, Bank Dunia membantah pernah menerbitkan laporan semacam itu.
"Hanafi Rais sudah jelas-jelas asal kutip. Bank Dunia saja sudah membantah tidak pernah mengeluarkan data itu," katanya, Rabu (28/3).
Dia menegaskan, suara politisi adalah suara rakyat. Karenanya, jika berbicara, para politisi tak boleh sembarangan dan harus memakai data valid.
"Kalau politisi asal kutip, kasihan rakyat jadi korban hoaks melulu," katanya.
Sebelumnya, pernyataan Hanafi Rais dibantah oleh Country Director World Bank for Indonesia, Rodrigo A Chaves. Rodrigo menegaskan pihaknya tidak pernah menerbitkan laporan seperti yang diklaim oleh Hanafi Rais.
"World Bank tidak pernah menerbitkan laporan seperti itu. Sangat jelas saya katakan bahwa itu tidak benar," tegasnya di Energy Building, Jakarta, kemarin.
Menurutnya, kebijakan Jokowi sangat bagus untuk menormalisasikan kepemilikan tanah. "Tapi ingat kalau 74 persen tanah itu juga sebagian besar masih dikelola oleh pemerintah," tuturnya.
"Saya tidak mengerti mengapa orang membuat isu politik seperti itu," tambah Rodrigo.
Baca juga:
Bantah Hanafi Rais, Bank Dunia tegaskan tak pernah keluarkan data tanah
Hanafi sebut Amien Rais tengah siapkan bukti pengibulan Jokowi
Presiden Jokowi: Pembagian setifikat tanah bukan pengibulan!
Di acara Golkar, Luhut kembali sindir Amien Rais soal 'pengibulan'
Agar perseteruan Amien Rais dan Luhut tak makin panas