Dibantah Demokrat, ini jawaban Sandiaga Uno soal pesan titipan SBY
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno enggan berpolemik mengenai pernyataannya yang menyebut pesan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang dititipkan kepada Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno enggan berpolemik mengenai pernyataannya yang menyebut pesan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang dititipkan kepada Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
"Jadi tentunya saya nggak mau masuk ke dalam polemik. Apa yang disampaikan kepada saya oleh Pak SBY sebagai negarawan, sebagai bapak bangsa kita, tentunya keinginan untuk semua pihak berbicara di atas kepentingan politik," kata Sandiaga di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (19/6).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Dia menyebut pesan mantan Presiden Republik Indonesia ke-6 tersebut hanya ingin membangun bangsa ini bersama-sama. Sehingga dia menangkap itu merupakan suatu ajakan yang positif.
"Mari anak-anak muda memikirkan kemajuan bangsa ini secara bersama-sama. Dan itu saya tangkapnya adalah satu ajakan yang sangat simpatik ya. Bahwa bapak bangsa kita Pak SBY memikirkan di atas politik, above politic, jadi above partisanship," ucapnya.
Karena hal itu, Sandiaga mengimbau agar tidak membesar-besarkan pernyataan tersebut. Apalagi dalam situasi politik semua hal dapat terjadi. Dan bagian proses sebelum pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada Agustus 2018 nanti.
"Bagi kita kan politik itu cair dan bagi kami, tentunya harapan kita apa saja bisa terjadi di politik. Tapi kan semuanya, kita, nilai luhurnya untuk membangun bangsa kita ke depan," jelas Sandiaga.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, mengaku sudah bertemu dengan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Bahkan, dia menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY juga sempat menitipkan pesan. Pesan itu isinya akan bersama bangun koalisi di Pilpres 2019.
"Saya ketemu juga dengan AHY selama tiga kali, memang Pak SBY bertitip pesan insya Allah kita bersama-sama di 2019 ini," ucapnya.
Namun pesan SBY yang disampaikan Sandiaga dibantah oleh Deputi Media dan Humas Kogasma, yang juga Wasekjen Demokrat Putu Supadma Rudana.
"Tidak benar ada titipan pesan dari Pak SBY yang disampaikan melalui Mas AHY. Dalam pertemuan 3 hari lalu, Mas AHY bertemu dengan saudara Sandiaga Uno dalam acara halal bihalal Idul Fitri, bukan pertemuan politik," ucap Putu dalam keterangannya, Selasa (19/6).
Dalam berbagai kesempatan, masih kata dia, AHY secara terbuka mengatakan bahwa situasi politik sangat dinamis, dan peluang koalisi masih terbuka dengan Parpol manapun.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tunggu Jokowi deklarasi, Gerindra ingin hargai incumbent
Tantang Jokowi, Fadli Zon diminta fokus soal pencapresan Prabowo saja
KPU desak MK segera putuskan gugatan presidential threshold
Gerindra segera kaji duet Prabowo-Chairul Tanjung untuk Pilpres 2019
Menimbang Cawapres ideal buat Jokowi, dari profesional atau parpol?