Diberikan KTA, Capres Prabowo jadi Anggota Kehormatan Muhammadiyah
Anggota kehormatan itu diberikan oleh Muhammadiyah kepada tokoh-tokoh yang memiliki komitmen dan memiliki integritas.
Muhammadiyah kartu anggota kehormatan ini diberikan kepada semua calon presiden dan wakil presiden.
Diberikan KTA, Capres Prabowo jadi Anggota Kehormatan Muhammadiyah
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengungkapkan, Prabowo memang diterima sebagai anggota kehormatan oleh Muhammadiyah. Namun, ia juga mengakui bahwa kartu anggota kehormatan ini diberikan kepada semua calon presiden dan wakil presiden.
"Kita memberikan anggota kehormatan kepada pak Anies dan Gus Muhaimin juga kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga kepada Pak Prabowo seandainya mas Gibran datang, juga kita berikan," kata Abdul Mu'ti.
Anggota kehormatan ini menurut anggaran rumah tangga Muhammadiyah adalah salah satu dari tiga keanggotaan di Muhammadiyah. Yang pertama yaitu anggota biasa, kedua anggota luar biasa dan yang ketiga adalah anggota kehormatan.
Anggota kehormatan itu diberikan oleh Muhammadiyah kepada tokoh-tokoh yang memiliki komitmen dan memiliki integritas serta memiliki kedekatan dan komitmen dengan Muhammadiyah.
- Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Pemuda Muhammadiyah Ingatkan Netralitas Lembaga Negara
- Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Beberkan Fakta Indonesia Butuh Pemimpin Muda
- Disebut Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto, Ini Fakta Sosok Yusril Ihza Mahendra
- Cak Imin Sambut PAN Gabung Dukung Prabowo Capres: Sudah Berpuluh-puluh Tahun Berdiskusi, Baru Kali Ini Berkoalisi
"Mudah-mudahan komunikasi politik baik terpilih atau tidak akan terjalin dengan baik. Karena sudah memiliki rekam jejak yang sama untuk Muhammadiyah," kata Prabowo.
Sementara itu terkait gagasan Prabowo dinilai Mu'ti cukup logis dan realistis. Tetapi caranya dalam penerapan gagasan belum sempat tersampaikan dengan detail karena keterbatasan waktu.
"Muhammadiyah akan terus melakukan kajian pada gagasan pasangan capres dan cawapres," pungkasnya.
Diketahui, Prabowo Subianto menghadiri Dialog Terbuka yang digelar UM Surabaya. Di kesempatan ini, Prabowo tanpa didampingi wakilnya, Gibran Rakabuming Raka di uji oleh Prof Syafi' A Mughni. MA., (Bidang Keagamaan dan Hubungan Luar Negeri), Dr dr Sukadiono (Bidang Kesehatan dan Kesejahateraan Sosial), Prof Dr Nazaruddin Malik (Bidang Ekonomi dan Investasi), Prof Nurul Barizah (Bidang Perempuan, Hukum dan HAM) dan Dr Suko Widodo (Bidang Pendidikan Kebudayaan dan Politik).