Diingatkan agar Bicara Sopan, Prabowo: Saya Bicara Apa Adanya
Capres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
- Peringatan Keras Prabowo ke Para Calon Menteri saat Pembekalan, ini Isinya Tak Boleh Dilanggar
- Prabowo-Gibran Menang Telak di Kaltim, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan
- Tutup Masa Kampanye, Prabowo Minta Maaf Sering Bikin Macet
- Prabowo: Tanpa Kekuatan Militer yang Kuat, Akan Dilindas Seperti di Gazza
Diingatkan agar Bicara Sopan, Prabowo: Saya Bicara Apa Adanya
Prabowo mengungkapkan, ada pihak yang mengingatkan dirinya untuk tidak mudah tersulut emosi dan berbicara sopan.
Mantan Danjen Kopassus itu mengakui bahwa dirinya memang kurang pandai berbicara. Namun, hal itu sebagai bentuk sikap apa adanya.
"Memang, saya, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Memang ada yang mengatakan saya bisanya hanya joget saja, dan saudara-saudara ada yang bilang ngomong ke saya 'Prabowo hati-hati bicaranya jangan emosi nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan'. Saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," kata Prabowo dalam Konsolidasi Relawan di Gedung Balai Buntar, Bengkulu, Kamis (11/1).
Memteri Pertahanan ini lantas menyinggung politikus dan akademisi yang gemar beretorika namun sering keliru.
"Karena, mau saya bicara sopan-sopan terus? Mau? Atau saya bicara seperti politisi atau saya bicara seperti akademisi yang pinter teori. Pinter teori tapi salah," lanjutnya.
Prabowo kemudian kembali menanyakan kepada pendukungnya yang hadir soal istilah yang digunakan untuk orang tidak pintar.
"Kalau tidak pintar bahasa apa ya?" tanya dia.
"Goblok," timpal ribuan pendukung yang hadir.
"Bukan aku yang ngomong ya," balas Prabowo sambil tersenyum.
Tak Sekadar Omong
Prabowo juga meminta masyarakat membaca buku berisi soal strategi transformasi bangsa agar masyarakat yakin bahwa dirinya tak sekedar omong saat kampanye.
"Akan saya tinggalkan buku-buku itu, mohon dipelajari supaya saudara-saudara yakin kita bukan hanya omon-omon saja. Kita tidak mau banyak bicara, banyak janji (tapi) tak ada hasil, tak ada kerja," kata Prabowo.
Dia mengaku tak peduli kerap diejek, difitnah, dan dihujat sejumlah pihak. Prabowo menegaskan hanya akan fokus membela masyarakat dan menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
"Negara kita kaya, harus kita jaga dan kita buktikan. Begitu Prabowo-Gibran, koalisi Indonesia Maju, menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran dan keadilan kesejahteraan," tutur Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo menuding capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang terlalu teoritis. Hal tersebut tercetus salah satunya saat membahas roadmap kerja sama south-south pada debat capres 2024.
Menurut Prabowo, hal yang harus dilakukan adalah memperkuat ekonomi dalam negeri. Dengan demikian, Prabowo menyanggah Anies yang menurutnya terlalu teoritis.
"Jadi leadership, apakah negara, apakah perorangan, harus dengan contoh. Ing ngarso sing tulodo. Kita memimpin itu mencontoh."
Prabowo bahkan secara terang-terangan menyebut ada beberapa hal yang disampaikan oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, sesuai dengan pemikirannya.
"Kalau benar, masuk akal, saya setuju. Tidak hanya omon omon omon," ujar Prabowo.