Dikabarkan akan masuk Kabinet, Sekjen PAN nunggu instruksi Zulkifli
Eddy melarang kadernya tanggapi soal rehuffle.
Isu reshuffle jilid II kabinet kerja Jokowi-JK semakin menguat. Bahkan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan telah menyodorkan sejumlah nama kadernya untuk masuk ke Kabinet Kerja usungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya Eddy Soeparno yang notabenenya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Saat dikonfirmasi, Eddy berkilah jika dirinya tidak tahu menahu terkait isu yang marak beredar. Menurutnya, hal tersebut merupakan keputusan ketua umum PAN, Zulkifli Hasan.
"Saya enggak tahu, saya sendiri enggak tahu. Saya terus terus terang tidak mengetahui itu. Karena itu sepenuhnya adalah domainnya ketua umum," ujar Eddy saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/11).
Eddy berkelit kesibukan diinternal partai membuat ia tidak sempat memikirkan isu reshuffle, pun jika dirinya digadang-gadang akan masuk ke kabinet Jokowi.
"Pokoknya saya fokus pada tugas saya sebagai Sekjen. Masalah pilkada kita juga sibuk sekali. Jadi saya tidak punya waktu untuk memikirkan yang lain," tuturnya.
Meski begitu, Eddy mengaku siap mengisi kursi pemerintahan untuk bekerja bersama Jokowi. Menurutnya jika diperintahkan oleh partai, dia akan maju.
"Saya menunggu instruksi ketua umum. Kalau ketua umum sudah instruksi, siap enggak siap harus siap," ungkapnya.
Eddy mengakui dirinya melarang seluruh kader untuk berkomentar soal reshuffle. Sebab hal tersebut merupakan wewenang Zulkifli dan keputusannya menjadi hak preogratif Jokowi.
"Saya sudah perintahkan terhadap semua kader untuk tidak memberikan komentar terkait hal itu. Karena itu domainnya ada di ketua umum, jadi saya konsisten. Jadi sejauh mungkin saya tidak akan berkomentar terkait hal itu," kilahnya.
Sebelumnya dikabarkan selain Eddy, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur, dan pendiri PAN Didik J Rachbini diusulkan masuk dalam di kabinet Jokowi-JK.
Baca juga:
Soal Wahyu Trenggono gantikan Rini, PDIP minta jangan ada spekulasi
PAN tak usulkan Wahyu Sakti Trenggono gantikan Rini Soemarno
Menko Darmin: Kata siapa Menteri Rini akan direshuffle?
Ada kekuatan besar di belakang Rini Soemarno, Jokowi berani copot?
Tak hanya KIH, KMP juga dorong Jokowi lakukan reshuffle kabinet
Reshuffle di depan mata, Rini Soemarno yang dicopot Jokowi?
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).