Dilepas Surya Paloh, Pawai Ojol Antar NasDem Daftar Bakal Caleg ke KPU
Syahrul Yasin Limpo melaporkan ada 580 kursi calon legislatif dari DPR RI, serta 2.372 kursi DPRD Provinsi dan 17.510 kursi calon legislatif DPRD kabupaten/kota.
Puluhan ojek online atau Ojol mengantarkan rombongan DPP NasDem mendaftarkan bakal calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). NasDem mendaftarkan daftar nama bakal calon legislatif tepat pukul 11.00 WIB, Kamis (11/5).
Rombongan NasDem akan dipimpin Ketua Dewan Pakar DPP NasDem Syahrul Yasin Limpo, Ketua Bappilu NasDem Prananda Surya Paloh, serta Ketua DPP NasDem Willy Aditya.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana cara Surya Paloh meyakinkan masyarakat untuk memilih Anies-Cak Imin? "Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik," kata Paloh.
-
Kenapa Surya Paloh memilih Cak Imin daripada AHY? Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS."Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh hanya melepas iringan dari kantor DPP NasDem. Sebelumnya Paloh memberikan arahan sekaligus melakukan potong tumpeng sebagai tanda rampungnya nama bakal caleg NasDem.
"Saya ucapkan terima kasih, dengan mengucapkan bismillah saya lepas saudara-saudara ke Komisi Pemilihan Umum," ujar Paloh.
Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo melaporkan ada 580 kursi calon legislatif dari DPR RI, serta 2.372 kursi DPRD Provinsi dan 17.510 kursi calon legislatif DPRD kabupaten/kota.
"Hari ini terdaftar 580 kursi dan calon legislatif sudah siap, kemudian calon legislatif DPRD Provinsi 2.372 kursi dan kemudian caleg kabupaten/kota 17.510 kursi siap," ujar Syahrul.
Sebelumnya, Surya Paloh menyatakan, NasDem akan debut menjadi partai besar di Pemilu 2024. NasDem memiliki target 100 suara. Ia yakin target tersebut dapat dicapai.
"Ketua Bappilu menyatakan tadi menargetkan 100 kursi, saya bisa menyatakan Insya Allah itu hal yang memang wajar menjadi target kita," kata Surya saat memberikan pengarahan jelang pendaftaran bakal calon legislatif ke KPU di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (11/5).
Menurut Surya, target yang telah ditetapkan oleh Bappilu NasDem bisa dicapai karena posisi partai hari ini. NasDem saat ini berada di empat besar di DPR RI.
"Maka ini akan memberikan sebuah rasa confidence dan harapan bagi kita ada satu lompatan besar lagi yang ingin kita capai, pada pemilu 14 Februari yang akan datang, seluruh daya dan upaya institusi partai yang mengedepankan gagasan akan memetik hasil dan buahnya," ujarnya.
"Kita memiliki target jelas kita ingin memposisikan posisi kita sebagai ranking empat dalam posisi yang ada di parlemen pada hari ini, naik kelas kita," tegasnya.
Maka dari itu, Surya meminta seluruh kader NasDem untuk merapatkan barisan dan menjaga soliditas sampai hari pemilihan. Ia pun percaya dengan komposisi dan personifikasi calon legislatif dari NasDem akan bisa menjadi partai besar.
"Saya percaya melihat komposisi personifikasi para caleg yang kita telah susun sekian rupa InsyaAllah sejarah akan mencatat NasDem partai muda yang memberikan debut baru sebagai partai besar di negeri ini," pungkasnya.
(mdk/ray)