Dipecat dari Ketua DPC, Kader PKB Jeneponto Ancam Kudeta Cak Imin
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Andi Mappatunru mengaku diberhentikan menjadi Ketua DPC PKB Jeneponto oleh DPW Sulawesi Selatan. Andi mengaku dipecat tanpa alasan yang jelas. Padahal, dia merupakan Ketua DPC Jeneponto periode 2017-2022.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Andi Mappatunru mengaku diberhentikan menjadi Ketua DPC PKB Jeneponto oleh DPW Sulawesi Selatan. Andi mengaku dipecat tanpa alasan yang jelas. Padahal, dia merupakan Ketua DPC Jeneponto periode 2017-2022.
Atas dasar pemecatannya itu, Andi menyatakan dirinya dan beberapa Ketua DPC lainnya siap menggelar Muktamar Luar Biasa untuk mengganti posisi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Siapa yang mengatakan Cak Imin 'terpaksa' ikut potong tumpeng di IKN? "Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah," ujar Jubir Timnas AMIN Angga Putra Fidrian dikutip Sabtu (23/12).
-
Kapan Cak Imin ikut potong tumpeng di IKN? Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Ya, Muktamar Luar Biasa itu kita sepakat agar mengembalikan PKB ke jalan yang benar, yang sesuai dengan AD/ART partai," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (15/4).
Dia menyebut, Anggara Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB ini harus dikembalikan kepada AD/ART awal saat PKB masih dipimpin Abdurrahman Wahid alias Gusdur.
"Saya kira begini, cara untuk mengevaluasi pimpinan kan dengan cara Muktamar Luar Biasa, kalau dianggap dalam hal ini ketua umum bersama dengan teman-temannya dianggap keluar dari AD/ART, maka tentu sangat dimungkinkan untuk diperingatkan agar kembali ke AD/ART. Sehingga PKB ke depan tidak dianggap gimana-gimana," kata dia.
Dia menyebut, AD/ART PKB diubah saat Muktamar Luar Biasa yang diselenggarakan di Bali. Dalam Muktamar Luar Biasa di Bali itu mengubah cara pemilihan Ketua DPC.
"Menurut saya hasil Muktamar Bali kemarin yang mengubah AD/ART Muktamar Surabaya itu disebutkan bahwa pemilihan ketua DPW dipilih oleh DPC, untuk (pimpinan) DPC dipilih oleh DPAC. Itu AD/ART sejak Gus Dur dirikan partai ini, dan di Muktamar Bali diubah, untuk pemilihan ketua wilayah tidak lagi dipilih oleh DPC, tetapi DPC harus mengusulkan lima nama maksimal dan dikirim ke wilayah dan wilayah menyaring dan dikirim ke DPP, nanti DPP yang menentukan. Tapi yang terjadi kemarin DPAC tidak mengusulkan, tiba-tiba digantikan," kata dia.
Dia menyebut, di Sulawesi Selatan setidaknya ada 11 DPC yang diberhentikan secara sepihak, masa kerja habis tahun 2022 namun diberhentikan di tahun 2021 ini. Bahkan, menurut dia, di luar Sulawesi Selatan banyak kader yang bernasib serupa.
"Saya dengar ada di Lampung, Karawang, di Papua, ada banyaklah mereka diberhentikan, menurutnya hal yang terjadi dengan diri saya bukan hanya terjadi dengan saya sendiri, tapi ada beberapa di daerah lain," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Eks Pengurus PKB Klaim 113 DPC dan 10 DPW Siap Gelar Muktamar Luar Biasa
Muncul Desakan Muktamar Luar Biasa untuk Evaluasi Kepemimpinan Cak Imin
Kursi Baru Menteri Investasi, PKB Yakin Jokowi Segera Reshuffle Kabinet
PKB Nilai Wajar Pejabat dan Politisi Sowan ke Gibran
Di Mukernas PKB, Jokowi Terima Kasih Pada Ulama yang Membantu Atasi Pandemi
Cak Imin: Kiai Mendukung Sepenuhnya Vaksinasi Covid-19