Diperiksa Bawaslu Makassar, Timses Bantah Libatkan Anak-Anak Saat Kampanye Prabowo
Juru Bicara Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi di Makassar, Sawaluddin Arief membantah pelibatan anak-anak dalam kampanye rapat umum Capres Prabowo, di lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (24/3) Maret lalu.
Juru Bicara Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi di Makassar, Sawaluddin Arief membantah pelibatan anak-anak dalam kampanye rapat umum Capres Prabowo, di lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (24/3) Maret lalu. Hal ini diungkapkan ketua Bidang Media dan Komunikasi Partai Gerindra Sulsel ini usai diperiksa oleh Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Makassar, di kantor Bawaslu Makassar, Jl Anggrek Raya, Makassar, Senin (8/4).
"Kami Partai Gerindra dan partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi sangat paham UU, aturan PKPU sehingga apa yang kami pahami tidak perlu dibuatkan lagi informasi secara tertulis, contohnya bahwa pelibatan anak-anak dilarang. Kami paham bahwa itu dilarang sehingga tidak ada anak-anak dalam kampanye akbar lalu," kata Sawaluddin.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Bantahan serupa juga diucapkannya saat diklarifikasi oleh Bawaslu Makassar terkait hadirnya bendera Partai Golkar dalam lokasi kampanye akbar Prabowo Subianto. Padahal partai berlambang beringin itu merupakan pengusung capres Jokowi.
"Tadi saya diklarifikasi dengan kurang lebih 17 pertanyaan yang pertanyaan inti ada dua yakni tentang pelibatan anak-anak dan pelibatan bendera lain yakni bendera Partai Golkar di luar partai pengusung. Soal bendera itu, kami paham bahwa dilarang libatkan partai lain tapi Bawaslu Makassar hadirkan foto. Kami tidak tahu, kami tidak lihat," tandasnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi kampanye terbuka Prabowo Subianto dua pekan lalu, ada sejumlah anak-anak hadir dalam kampanye tersebut. Mereka ikut berteriak-teriak dengan semangat menimpali seruan-seruan Prabowo dari atas podium.
Bendera Partai Golkar juga tampak jelas berada di barisan bendera-bendera partai pengusung pasangan capres Prabowo-Sandi. Bendera-bendera partai berlambang beringin itu ikut berjejer di bagian depan panggung tempat Prabowo melakukan orasi politik.
Ika KDI, penyanyi ibu kota yang hadir menghibur massa bahkan sempat menyebut nama Partai Golkar saat menyebut nama-nama partai yang hadir meramaikan kampanye.
Koordinator Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Makassar, Sri Wahyuningsih menjelaskan, selain Sawaluddin Arief pihaknya juga mengambil keterangan warga yang terlihat di dalam foto berada di dekat bendera Partai Golkar saat kampanye rapat umum Prabowo.
"Kita mau tahu siapa yang bawa bendera itu, siapa yang memerintahkan karena dalam aturan pemilu jelas mengatur soal larangan adanya atribut kampanye di luar dari atribut pengusung capres bersangkutan," ujar Sri.
Pemeriksaan atau pengambilan klarifikasi ini adalah hasil pengawasan Bawaslu Makassar. Dalam pemeriksaan ini pihaknya menghadirkan foto sebagai bukti di depan orang-orang yang diklarifikasi.
"Masih ada beberapa orang lagi akan dimintai klarifikasinya sekaitan temuan pelibatan anak-anak dan soal atribut kampanye itu jadi kami belum menyimpulkan apa-apa. Hanya saja untuk kasus seperti ini, jika terbukti sebagaimana diatur dalam UU, sanksinya bisa mengarah ke pidana," katanya.
Baca juga:
Jokowi Soal Imbauan Prabowo Putihkan TPS: Wah Rukun, Bagus, Kita Harapkan Semua Rukun
Gelar Pertemuan, Prabowo & Sultan HB X Bicara Soal NKRI Hingga Kemandirian Bangsa
Menko Luhut Sebut Indonesia Sudah Bangkrut Jika APBN Bocor Rp 2.000 T
Siap Dipecat, Ketua DPD Golkar Wonosobo Mengaku Dukung Prabowo Karena Desakan Kader
Gerindra Nilai Kampanye Akbar di GBK Bukti Prabowo Tak Pro Khilafah
Ma'ruf Amin ke Prabowo: Ente Coba Tunjukkan Bocornya di Mana?