Disebut Terlalu Normatif di Debat Perdana Pilgub DKI, Ridwan Kamil: Super Serius Hayuk Aja!
Ridwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta masih terlalu normatif.
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta yang digelar pada Minggu 6 Oktober masih terlihat normatif.
Menurut RK, kesan terkait debat perdana Pilkada Jakarta sepenuhnya menjadi hak warga yang menyaksikan. Dia mengaku tak masalah dengan pihak yang menerima ataupun sebaliknya.
- Jelang Debat Pilkada DKI Terakhir, Ridwan Kamil Latihan di Kamar Mandi
- Debat Perdana Pilgub Jakarta, Begini Visi Misi Lengkap Pasangan Ridwan Kamil-Suswono
- Ridwan Kamil Yakin Debat Perdana Bakal Sengit: Baterai Pol 100 Persen
- Jelang Debat Perdana, Adu Program Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Mana yang Paling Memikat?
"Itu bebas aja, yang pasti dari paslon khususnya di waktu yang selalu pendek-pendek tidak mudah kan memberikan bahwa kita punya ilmunya, punya pengalamannya," kata RK di Makam Pangeran Jayakarta, Jatinegara, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024).
Meski begitu, dia mengeklaim debat perdana Pilkada Jakarta 2024 semalam menunjukkan adanya peningkatan sentimen positif yang diberikan oleh warga ibu kota.
"Sentimennya positifnya tinggi sekali, artinya masyarakat mengapresiasi cara kami berkomunikasi program-program yang nyata dan memang sudah dihitung dengan baik," ucap RK.
Evaluasi Debat
Lebih lanjut, Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini bakal menjadikan penampilannya di debat perdana Pilkada Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat sebagai bahan evaluasi jelang pelaksanaan debat-debat cagub-cawagub selanjutnya.
"Selalu (dievaluasi), kalau ternyata kurang pantunnya ya dibanyakin pantunnya, kurang jogetnya dibanyakin jogetnya atau super serius hayuk-hayuk aja, jadi kita evaluasi," kata dia.