PKS Bandingkan Debat Ahok-Anies dan RK-Pramono, Lebih Seru Mana?
Mardani ingin agar debat berikutnya pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bisa lebih tajam lagi.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, debat cagub-cawagub Jakarta yang digelar pada Minggu (6/10) ini masih terlihat normatif.
Sehingga, menurutnya debat cagub-cawagub Jakarta masih lebih seru saat Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cagub Jakarta pada 2017 silam.
Diketahui, debat perdana Cagub-Cawagub Jakarta ini digelar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Juga menarik, tetapi memang masih belum lepas kali ya. Belum, dulu waktu awal Anies-Ahok dan AHY itu langsung banyak. Ketika sekarang masih normatif gitu," kata Mardani yang kemudian tertawa, Jakarta, Minggu (6/10).
"Saya ngerasain Anies-Ahok menarik ya, nah ini mungkin ke depan bisa lebih tajem lagi," tambahnya.
Mardani menilai, buka tema yang menyebabkan debat pedana Pilkada Jakarta ini kurang tajam. Namun, dia berharap, pada debat selanjutnya, ketiga paslon dapat mempertajam data masalah dan solusi.
"Tema sudah mengerucut, tetapi memang ini karena debat pertama ya. Kami berharap didebat kedua bisa lebih lugas, bisa lebih belanja masalah dan bisa lebih saling menegasikan dengan data, jadi masyarakat jadi puas," jelasnya.
"Karena demokrasi Jakarta kan sudah sangat maju. Sehingga berharap ini bisa jadi etalase yang tiap pimpinan calon nomor urut 1,2,3 itu punya kemampuan yang tajam," sambungnya.
Oleh karenanya, Mardani ingin agar debat berikutnya pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bisa lebih tajam lagi dengan tetap menjaga adabnya.
"Beberapa normatif, menjadi kesempatan mungkin ke depannya menjadi lebih tajam, lebih berdata dan lebih fokus. Memang Pak RK sangat low profile dan Pak Sus juga cool, ke depan mungkin tetap harus dijaga adabnya, dijaga akhlaknya, tapi tetap lebih berani masuk ke substansi dan saling belanja masalah," pungkasnya.