Diserbu Ojol Minta Solusi Payung Hukum, Anies Baswedan Tawarkan Rumusan Pola Kerja Baru
Driver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator yang dinilai banyak merugikan
Driver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator
- Driver Ojol ini Sosok Malaikat Tak Bersayap, Banting Tulang Ngojek Demi Hidupi Puluhan Anak Yatim di Panti Asuhan
- Perjuangan Driver Ojol Kerja 20 Jam Sehari Demi Biayai Kuliah Adiknya Ini Viral, Tuai Pujian
- Perjuangan Driver Ojol Lulus Jadi Sarjana, Banting Tulang Tiap Hari Lulus Kuliah dengan Nilai Sangat Memuaskan
- Besok, Menaker dan DPR Bahas Aturan THR untuk Driver Ojol
Diserbu Ojol Minta Solusi Payung Hukum, Anies Baswedan Tawarkan Rumusan Pola Kerja Baru
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menawarkan solusi kepada driver ojek online (Ojol) dengan membentuk pola kerja yang baru.
Yakni dengan membangun hubungan kerja antara pembuat aplikasi atau aplikator dengan driver ojol secara langsung.
Hal itu menyusul dalam acara Desak Anies bersama sejumlah para Ojol yang menanyakan solusi agar ada payung hukum yang diselenggarakan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Sebab menurut para Ojol, mereka tidak punya payung hukum sama sekali. Bahkan mereka hanya bekerja sebagai mitra kerja saja.
Anies menyebut dalam untuk membangun suatu hubungan dalam suatu Industri harus selalu mengedepankan prinsip keadilan.
"Kita tegaskan bahwa ojol adalah pekerja. Jadi walaupun di Undang-Undang disebut pekerja di luar hubungan kerja, tapi disebut dengan semata-mata kontrak saja itu juga menurut saya tidak tepat," kata Anies di JI-Expo Kemayoran, Senin (29/1).
Anies lantas mengambil contoh di luar negeri dimana praktik perusahaan online ada yang menjaga hingga membentuk hubungan antara mitra dengan aplikator.
Di beberapa kasus juga ada sejumlah mitra yang dimasukkan menjadi pekerja hanya saja berakhir dengan kerugian di perusahaan tersebut.
Anies pun berujar hingga saat ini, belum ada perusahaan di berbagai negara yang belum memiliki pola yang cocok dalam membangun suatu hubungan industrial.
"Jadi menurut saya prinsipnya bekerja, lalu kita harus duduk bersama untuk merumuskan pelayan. Barangkali kalau Indonesia berhasil bisa menjadi negara pertama yang merumuskan pola kerja hubungan antara aplikator dengan pekerja," ungkap dia.
"Menurut saya negara harus hadir untuk membantu memberikan jaminan kerja, kesehatan kepada semua yang bekerja di industri online, untuk ojol-ojol ini,"
kata Anies.
merdeka.com