Ditanya soal reshuffle kabinet, Seskab bilang 'enggak tahu'
Pram mengatakan, semua menteri sudah menyampaikan laporan kinerjanya masing-masing.
Kabar rencana perombakan kabinet jilid II semakin santer beredar. Terlebih lagi beberapa menteri semakin rajin berkunjung ke Istana Presiden dan Kantor Wapres. Namun, ketika dikonfirmasi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku belum mengetahuinya.
"Enggak tahu," kata Pram di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).
Menurut Pram, dirinya tidak memiliki wewenang dalam hal apapun terkait rombak kabinet. Pram menegaskan, rombak kabinet sepenuhnya adalah hak presiden dan wakil presiden. "Itu kewenangan sepenuhnya presiden, presiden dan wapres," imbuh Pram.
Mengenai evaluasi para menteri kabinet kerja, Pram kembali mengatakan bahwa mekanisme evaluasi para menteri kabinet berada di tangan presiden dan wakil presiden.
"Itu soal presiden, wakil presiden. Bukan urusan saya yah," ucap Pram.
Lebih lanjut Pram memaparkan bahwa, terkait evaluasi para menteri kabinet, Presiden sudah beberapa kali meminta laporan dari para menteri terkait progres kinerjanya.
"Ya presiden kan melalui seskab sudah beberapa kali meminta kepada para menteri untuk membuat laporan per satu lembar. Itukan merupakan bagian dari evaluasi itu. Apa yang sudah dilakukan," jelas Pram.
Pram mengatakan, segala hal yang berkaitan dengan para pembantu presiden merupakan kewenangan presiden sepenuhnya. Dengan demikian, apabila kemudian presiden meminta para menteri membuat laporan, maka laporan tersebut yang kemudian disampaikan kepada presiden.
Pram mengatakan, semua menteri sudah menyampaikan laporan kinerjanya masing-masing. "Oh sudah. (Isinya?) Ya itu rahasia perusahaan," tutur Pram.
Baca juga:
JK: Mengevaluasi menteri tidak berarti diganti
Isu reshuffle berhembus kencang, para menteri rajin sowan ke istana
Menteri kabinet kerja ikut hajatan setahun Jokowi-JK, kawal Nawacita
Setahun Jokowi-JK, tuai pujian panen kritikan
1 Tahun berkuasa, manajerial kabinet Jokowi masih bermasalah
Tagih janji perbaikan ekonomi di setahun Pemerintahan Jokowi
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.