DPR akan Gelar Paripurna Buka Masa Sidang di Tengah Pandemi Virus Corona
"Saya mengusulkan agar tidak ditunda namun protokol pencegahan Covid-19 harus ditetapkan secara ketat. Misalnya jarak antar tempat duduk harus dikosong 1-2 kursi," kata Sekjen PPP itu.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan membuka masa sidang ketiga pada Senin (30/3). Rapat paripurna pembukaan masa sidang ketiga akan digelar yang sebelumnya mengalami penundaan selama satu pekan.
Hal itu dibenarkan Ketua Fraksi PPP Arsul Sani. "Masa sidang ketiga ini sudah diputuskan akan dimulai pada tanggal 30 Maret nanti," ujarnya kepada wartawan, Kamis (26/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Arsul mengusulkan diterapkan protokol khusus pencegahan Covid-19. Dia menyarankan, antar anggota dewan diberikan jarak dua kursi saat rapat paripurna.
"Saya mengusulkan agar tidak ditunda namun protokol pencegahan Covid-19 harus ditetapkan secara ketat. Misalnya jarak antar tempat duduk harus dikosong 1-2 kursi," kata Sekjen PPP itu.
Karenanya, anggota dewan diminta kerelaan untuk duduk di balkon saat rapat paripurna agar mendapatkan tempat. Selain itu, rapat paripurna juga diusulkan digelar dalam waktu yang singkat.
"Kemudian rapur ya hanya sebentar saja dengan cara semua bahan yang akan dimintakan persetujuan dibagikan lebih dulu, jadi tidak usah dibacakan. Semua anggota yang masuk ke ruangan diperiksa suhu badan," jelas Arsul.
Baca juga:
Ketua BURT Minta Setjen DPR Batalkan Rapid Test Corona Untuk Anggota Dewan
CEK FAKTA: Hoaks Cuitan KPK Soal Anggota DPR Dites Corona Hasilnya Korupsi
DPR Segera Revisi UU Penanggulangan Bencana
NasDem Usulkan 50 Persen Gaji DPR Dipotong untuk Penanganan Covid-19
PKS Minta Tenaga Medis Diutamakan untuk Rapid Test Dibanding Anggota DPR dan Keluarga