DPR wacanakan pembentukan Pansus pembelian lahan Sumber Waras
BPK dan KPK beda sikap soal pembelian lahan Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta.
Polemik pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta terus berlanjut. DPR merencanakan akan membahas pembentukan Panitia Khusus (Pansus) soal Sumber Waras. Hal ini diutarakan oleh Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo.
"Saya baru dengar dari Bamus tadi akan dibuat pansus sumber waras," kata Bambang atau dikenal juga dengan Bamsoet, saat menghadiri acara buka puasa bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/8).
Namun Bamsoet enggan mengomentari adanya perbedaan pendapat antara KPK dengan BPK perihal Sumber Waras. Menurutnya, dua lembaga tersebut harus kembali dipertemukan guna mendapat titik temu soal polemik ini.
"Ya dua-duanya kita tidak bisa mengambil kesimpulan apakah BPK yang salah atau KPK yang salah. Kan kita belum lihat, tapi yang pasti BPK tetap berpendirian ada kerugian negara, sedangkan KPK sampai saat ini belum menemukan adanya perbuatan itu. Belum loh," jelasnya.
Lain halnya dengan Bamsoet, Wakil Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman menganggap, pembentukan Pansus soal Sumber Waras terlalu berlebihan.
"Enggak perlu lah itu, apalagi (dibentuk) Pansus," kata Benny.
Menurutnya, yang sebaiknya dilakukan oleh dua lembaga ini adalah duduk bersama untuk menemukan perbedaan-perbedaan dalam menilai kasus ini. Dia pun menyerahkan semuanya kepada BPK dan KPK mengenai hasil pastinya apakah ada unsur perbuatan melawan hukum atau tidak.
"Komisi III tidak mendukung, tidak membela satu lembaga. Kami menghormati keputusan yang dilakukan oleh KPK dan BPK," tandasnya.