Duel Jokowi vs Prabowo diprediksi kembali terulang di 2019
Hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan elektabilitas Jokowi di angka 38,4 persen. Sementara, Prabowo di angka 24,6 persen.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi masih menjadi lawan terdekat Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019. Hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan elektabilitas Jokowi di angka 38,4 persen. Sementara, Prabowo di angka 24,6 persen. Kendati berselisih jarak 13,8 persen disebut terdapat beberapa indikator penting yang mampu mengalahkan sang petahana tersebut.
Director Survei & Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, mengatakan, meski saat ini Jokowi masih unggul dalam hasil survei, namun pergantian kepemimpinan bukanlah hal yang mustahil terjadi. Bahkan, tak menutup kemungkinan duel antara Jokowi versus Prabowo akan kembali terulang.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Ia mengaku telah melakukan survei yang belum dipublikasikan. Hasilnya, elektabilitas Jokowi berada di angka 38,5 persen. Sementara Prabowo Subianto sebesar 27,1 persen. Terpaut 11,4 persen.
"Artinya, duel El Clasico antara Jokowi dan Prabowo tetap terbuka lebar," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (25/1).
Menurut dia, elektabilitas dan citra Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan terus meningkat jika publik melihat kinerja Anies Baswedan dan Sandiaga Uno baik dan menepati janji-janji kampanyenya di DKI Jakarta.
"Sudah ada semacam indikasi re-evaluasi pemilih yang menggelinding pelan. Pemilu 2019 bisa lebih panas dari sebelumnya, kecuali jika kedua tokoh ini bersatu," ujarnya.