Dukung Pemerintahan Jokowi, Demokrat Kubu Moeldoko Siapkan Kader Jadi Menteri
Menurutnya, Demokrat lebih bagus jika mendukung pemerintah. Sebab, program-program Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang masih tertunda bisa dilanjutkan.
Anggota Demokrat versi KLB, Ilal Ferhard mengatakan, kader partainya siap menjadi menteri jika diminta oleh Presiden Joko Widodo. Namun, kata dia, hal tersebut sepenuhnya hak prerogatif presiden.
"Apabila Pak Presiden melihat kader kami di kepengurusan ada yang kapabel dan kemampuan untuk menjadi seorang menteri nah itu lain cerita, itu kan hak prerogatif Pak Ketum atau Pak Presiden untuk menunjuk kader kita nanti tapi kita tidak mau fokus membicarakan ke hal sana," katanya, Rabu (10/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
Menurutnya, Demokrat lebih bagus jika mendukung pemerintah. Sebab, program-program Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang masih tertunda bisa dilanjutkan.
"Sebenarnya kalau kita pro pemerintah malah lebih bagus artinya Demokrat melanjutkan sesuai dengan tagline kita lanjutkan, melanjutkan program program SBY yang tertunda kan, malah lebih bagus," ucapnya.
Meski demikian, Ilal menegaskan, pihaknya tak pernah mengharapkan jatah posisi menteri. Terlebih, saat ini Ketumnya Moeldoko sudah menjabat Kepala Staf Presiden dan jelas pro pemerintah.
"Kami tidak pernah membicarakan posisi posisi tentang menteri yang kami bicarakan seputar internal partai aja gimana partai ini ke depan bisa besar dan mendongkrak suara di tahun 2024," terangnya.
"Kenapa beliau (Moeldoko) cocok kita pilih karena beliau pun artinya siap memimpin partai ini dan mendongkrak suara partai Demokrat ke depannya," tandasnya.
Baca juga:
Dukung AHY, Pengurus Demokrat DIY Datangi Kanwil Kemenkum HAM
CEK FAKTA: Tidak Benar Foto SBY dan AHY Sedang Duduk dengan Wajah yang Lesu
Demokrat Respons Tangisan Darmizal: Ini Bukan Sinetron Korea
Setia pada AHY, Demokrat Sumsel Jadwalkan Apel Siaga Lalu Datangi Kanwil Kemenkum HAM
Hadiri KLB Kubu Moeldoko, 3 Ketua DPC & 4 Kader Demokrat Sumsel Dipecat
Wasiat Pamungkas Pendiri Partai Demokrat Sebelum Wafat ke Putrinya, Isinya soal SBY