Elektabilitas Ahok turun, PKB yakin Agus-Slyviana menang Pilgub DKI
Menurutnya, warga Jakarta membutuhkan figur alternatif yang memiliki model kepemimpinan yang berbeda dengan incumbent. Sehingga, visi, karakter dan gaya kepemimpinan Agus-Sylviana bisa menjadi pembeda diantara kandidat lain.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melansir hasil penelitian soal popularitas dan elektabilitas ketiga pasangan calon yang akan bersaing di Pilgub DKI. Hasil survei LSI menyebut elektabilitas pasangan Ahok dan Djarot kian menurun. Jika Maret silam mencapai 59,3 persen, namun pada Oktober turun menjadi 31,4 persen.
Sebaliknya, pasangan Anies-Sandi dan Agus-Sylvi justru berpeluang unggul di Pilgub DKI 2017 mendatang. Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan , hasil suvei tersebut menambah keyakinan bahwa pasangan Agus-Sylviana berpotensi memenangkan Pilgub DKI.
"Ini menunjukkan Pilgub DKI sangat dinamis. Semakin menambah semangat dan keyakinan PKB bahwa cagub Agus-Sylviana mungkin untuk memenangkan hati warga DKI," kata Daniel saat melalui pesan singkat, Rabu (5/10).
Apalagi, sejauh ini pendekatan dan gaya kemimpinan yang ditawarkan jagoannya itu lebih humanis dan mengedepankan dialog dua arah kepada warga DKI. Hal tersebut bisa menjadi modal untuk mencuri hati warga.
"Yakin, ini menunjukkan bahwa pendekatan kepemimpinan dan pembangunan yang pastisipatoris dan humanis memang didambakan warga DKI dalam memajukan Jakarta," klaimnya.
Menurutnya, warga Jakarta membutuhkan figur alternatif yang memiliki model kepemimpinan yang berbeda dengan incumbent. Sehingga, visi, karakter dan gaya kepemimpinan Agus-Sylviana bisa menjadi pembeda diantara kandidat lain.
"Karena warga butuh figur alternatif yang memang membedakan dengan incumbent. Tentu, selain visinya, juga karakter dan kharisma kepemimpinan saat berhubungan dengan masyarakat menjadi pengaruh besar juga," pungkasnya.