Elektabilitas Ganjar-Mahfud Rendah, Arsjad Rasjid: Survei Internal Kita Posisi Dua
Survei terbaru CSIS, Ganjar-Mahfud berada di urutan terbawah dengan angka 19,4 persen
Survei terbaru CSIS, Ganjar-Mahfud berada di urutan terbawah dengan angka 19,4 persen. Di survei Indikator Politik Indonesia, Ganjar-Mahfud memperoleh 24,5 persen.
- Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%
- Lihat Data Survei Internal, Ganjar-Mahfud Makin Yakin Menang Pemilu 2024
- Rekam Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Pilpres Terbaru: 22,9% dan 24,5%
- Survei ICRC: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Nomor Dua, Buntuti Prabowo-Gibran
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Rendah, Arsjad Rasjid: Survei Internal Kita Posisi Dua
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid bicara mengenai elektabilitas Ganjar-Mahfud yang rendah di survei CSIS dan Indikator Politik Indonesia.
Dia mengklaim, dari hasil survei internalnya Ganjar-Mahfud meraih angka yang lebih baik.
Dalam survei terbaru CSIS, Ganjar-Mahfud berada di urutan terbawah dengan angka 19,4 persen. Sedangkan, di survei Indikator Politik Indonesia, Ganjar-Mahfud memperoleh 24,5 persen.
"Yang terbaru, katanya survei indikator dan CSIS menunjukkan angka 24 dan 19," kata Arsjad dalam acara 45 Hari Menuju Kemenangan Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Sabtu (30/12).
Arsjad mengklaim dari hasil survei internalnya, Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan raihan angka 37 persen.
"Tapi di survei internal kita, angkanya berbeda, kita di peringkat kedua dengan 37 persen. sementara paslon lainnya di tingkat 41 dan 21," ujar Arsjad.
Arsjad menyebut, survei internalnya dilakukan dengan triagulasi metode survei, kemudian diskusi forum, dan analisis media yang teruji.
"Ini tidak dilakukan oleh survei-survei lain. Oleh karena itu hasil perhitungannya menjadi lebih akurat. ini yang kita pegang," ucap Arsjad.
Arsjad mengetahui yang telah terjadi di lapangan sebelum proses samplin survei dilakukan. Namun, dia juga mengakui bahwa posisi Ganjar-Mahfud harus lebih baik.
"Kita harus bekerja lebih keras, lebih efektif utk mencapai target kemenangan, apalagi kalo kita lihat datanya, ada yang geser, banyak yang menjadi undecided voters. Kita harus ambil kembali, rebut kembali. Harus," pungkasnya.