Evaluasi Prolegnas, Gerindra Sebut Pemerintah Sering Absen saat Pembahasan RUU
Pria yang akrab disapa Romo ini mencontohkan RUU yang belum rampung dibahas karena pemerintah tak sering hadir dalam pembahasan. Di antaranya adalah RUU tentang Minuman Beralkohol.
Badan Legislasi (Baleg) DPR menggelar rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11). Rapat itu membahas program legislasi nasional (prolegnas) 2014-2019.
Dalam rapat tersebut Anggota Baleg dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i menyoroti masalah kehadiran pemerintah dalam pembahasan Rancangan atau Revisi Undang-undang (RUU). Menurutnya, dalam periode lalu pemerintah sering tidak hadir dalam pembahasan RUU.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Di mana Verrel Bramasta bertugas sebagai anggota DPR RI? Sebagaimana diketahui, Verrell resmi dinyatakan lolos ke Senayan menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII. Ia mengalahkan sejumlah nama yang juga diusung PAN. Dapil ini meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Dimana DPR mengapresiasi kinerja Kejagung? Hal itu disampaikannya dalam rangka penganugerahan Adhyaksa Awards 2024 yang dihadiri Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin serta Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Jumat (5/7) malam.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
"Ada hal teknis yang belum dimasukkan seperti konsistensi pemerintah untuk mengikuti pembahasan UU, ini kan hal yang sangat penting karena DPR tidak bisa jalan sendiri untuk membahas UU tanpa kehadiran pemerintah," kata Syafi'i.
Pria yang akrab disapa Romo ini mencontohkan RUU yang belum rampung dibahas karena pemerintah tak sering hadir dalam pembahasan. Di antaranya adalah RUU tentang Minuman Beralkohol.
"RUU Minol itu pansusnya masih datang tapi pemerintah sudah enggak datang lagi," ungkapnya.
Sebelumnya tenaga ahli Baleg mengatakan dari 189 Prolegnas Tahun 2014-2019, total ada 89 RUU yang sudah disahkan menjadi UU di mana 53 dari kumulatif terbuka dan yang RUU murni ada 36. Dibandingkan dengan Prolegnas 2010-2014 totalnya 128 di mana 57 kumulatif terbuka dan 71 RUU murni.
Baca juga:
DPR Usul Aturan Larang Eks Koruptor Jadi Calon Kepala Daerah Masuk UU Pilkada
Gerindra akan Tanya Soal Pemekaran Papua Saat Rapat Komisi II dengan Mendagri
Komisi X DPR Desak Kasus Sekolah Ambruk di Pasuruan Diinvestigasi
DPR Setuju Ada Wakil Menteri untuk Kementerian ESDM
Panglima TNI Sebut Pemindahan Ibu Kota & Pilkada jadi Fokus Kerja 2020