Fadli Zon sindir NasDem tak punya rasa bersalah karena bela Viktor
Fadli Zon sindir NasDem tak punya rasa bersalah karena bela Viktor. Padahal, kata Fadli, pidato Viktor mengandung unsur fitnah dan adu domba. Dia menegaskan, tidak perlu ahli bahasa untuk memahami pidato tuduhan Viktor.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyindir sikap Partai Nasional Demokrat yang membela Viktor B. Laiskodat. Padahal, kata dia, pidato Viktor yang menuding Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat mendukung konsep negara khilafah memicu permusuhan.
"Partai NasDem kelihatannya tidak ada sedikitpun rasa bersalah, tidak ada sedikitpun rasa penyesalan bahkan membela pidato yang sudah jelas-jelas menurut saya menimbulkan fitnah, adu domba dan juga kesalahpahaman yang meluas di masyarakat," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/8).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang ditugaskan oleh Partai Nasdem kepada Julie Laiskodat? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Kapan Leon Dozan dilaporkan ke polisi? Ia kemudian dilaporkan ke polisi dengan laporan model A.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Fadli menegaskan tudingan Viktor soal empat partai pendukung negara khilafah tak perlu ditafsirkan lagi. Video berisi pidato Viktor yang dijadikan bukti laporan ke Kepolisian dan MKD juga tanpa editan.
"Tidak perlu ada interpretasi. Kalau alasannya cuma masalah diedit-edit itu kayak Ahok dulu. Ahok juga argumentasinya kayak gitu. Tidak utuh, sama persis argumentasinya kayak Ahok dulu," tegasnya.
Dia menegaskan, tidak perlu ahli bahasa untuk memahami pidato tuduhan Viktor. Fadli menganggap ucapan Viktor sebagai tindakan yang tidak dewasa dan menantang partai-partai politik serta umat Islam.
Wakil Ketua DPR ini berharap kepolisian segera mengambil tindakan tegas dan tidak mengulur-ulur proses hukum sesuai laporan-laporan yang sudah ada.
"Jangan sampai karena ada beking-beking, kemudian laporan itu tidak ditindaklanjuti atau diulur-ulur. Nanti ini seperti kasus Ahok lagi," ucapnya.
Baca juga:
Nilai pidato Viktor bentuk semangat NKRI, NasDem beri bantuan hukum
NasDem sebut video pidato Viktor Laiskodat sudah diedit
Tim kajian NasDem nilai penolak Perppu Ormas bentuk intoleran
Fadli Zon sarankan Jokowi turun tangan soal pidato Viktor Laiskodat
Terkait ucapan Viktor, Gerindra kaji ulang kerja sama dengan NasDem