Fadli Zon Soal Kementerian Investasi: Jangan Ada Masukan Keliru ke Presiden
"Kita sudah bisa memprediksi, apalagi di tengah pandami Covid sekarang ini. Yakin enggak sih kita bahwa dengan adanya kementerian investasi apalagi kementerian itu kan sikapnya konsep, eskekutornya tetap di lapangan itu ya ada bisnis to bisnis, di dunia investasi itu," tuturnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap pembentukan Kementerian Investasi tidak keliru. Dia khawatir dibentuknya Kementerian Investasi justru tidak mendatangkan investasi yang diharapkan.
"Ini harus dipikirkan, jangan sampai ada masukan-masukan yang bisa keliru kepada Presiden, nanti dengan adanya kementerian investasi ini akan datang itu investasi yang besar besaran, tapi kemudian kita lihat tidak datang itu yang diharapkan," ujarnya dalam diskusi virtual MNC Trijaya 'jangan pegel nunggu reshuffle', Sabtu (24/4).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Menurutnya, sebuah kementerian hanya pembuat kebijakan. Tapi eksekutor di lapangan tetap kembali pada pemangku bisnis.
"Kita sudah bisa memprediksi, apalagi di tengah pandami Covid sekarang ini. Yakin enggak sih kita bahwa dengan adanya kementerian investasi apalagi kementerian itu kan sikapnya konsep, eskekutornya tetap di lapangan itu ya ada bisnis to bisnis, di dunia investasi itu," tuturnya.
Fadli menuturkan, para investor yang masuk ditentukan dari kondisi suatu negara. Dia melihat, jika keadaan pandemi belum membaik maka investasi akan berat untuk masuk.
"Sangat penting untuk dicatat investasi itu tidak bisa dipisahkan dalam proses recovery dari pandemi ini, negara mama yang paling cepat melakukan recovery dan mengontrol pandemi ini maka negara itulah yang akan mendapatkan peluang investasi paling awal, tapi kalau kita masih dianggap negara yang belum aman sudah pasti akan berat," ujarnya.
Anggota DPR ini kemudian menyinggung soal dibuatnya UU Omnibus Law. Menurutnya, ketika Omnibus Law sudah dibuat iklim untuk mempermudah usaha masih belum sesuai harapan.
"Semoga saja ya harapan ini kan kita harus optimis, tapi jangan sampai nanti pada waktunya enggak ada juga itu seperti halnya waktu ada omnibus law, kan juga begitu kalkulasinya waktu ada omnibus law iklim ini dipermudah untuk melakukan usaha tapi tidak terjadi apa yang diharapkan," pungkasnya.
Rapat Paripurna DPR RI pada Jumat menyetujui Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian yang sebelumnya telah dibahas dalam Rapat Konsultasi Pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada 8 April 2021.
Rapat Pengganti Bamus DPR pada Kamis (8/4) telah menyepakati Surat Presiden yaitu pertama, penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sehingga menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi.
Rapat Pengganti Bamus DPR juga menyepakati pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan. Nantinya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan diubah menjadi Kementerian Investasi itu.
Baca juga:
Kementerian Investasi Diharapkan Bisa Fasilitasi Kebutuhan Calon Investor
PPP Bicara 3 Calon Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia, Rapsel Ali dan Witjaksono
Anggota DPR Siap Kawal Kinerja Kementerian Baru Besutan Presiden
Anggota DPR Sebut Pembentukan Kementerian Investasi Tak Selesaikan Masalah
Mengupas Pembentukan Kementerian Investasi, Anggaran BKPM Naik Hingga Formasi PNS
Nadiem Makarim Dinilai Cocok jadi Menteri Koperasi dan UMKM