Fahri Hamzah persilakan Budi Waseso ajukan revisi UU Narkotika
Namun, Fahri mengaku jika dirinya ingin agar para pengguna narkoba tetap bisa direhabilitasi.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mempersilakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso jika ingin mengajukan usulan mengenai revisi Undang-undang Narkotika. Hal itu dilakukan Waseso, karena Kepala BNN yang baru itu rencananya akan menghapus program rehabilitasi bagi para pengguna narkoba.
"Usulkan saja ke dewan, perdebatan dimulai di sini (DPR). Silakan BNN melalui Kemenkum HAM untuk usulkan revisi, kemudian buat suratnya dikirim oleh presiden, atau ngeluh ke Komisi III untuk kemudian Dewan revisi," ujar Fahri di DPR RI Senayan, Jumat (11/9).
Namun, Fahri mengaku jika dirinya ingin agar para pengguna narkoba tetap bisa direhabilitasi. Namun, agar tak membebani negara, maka mereka harus direhabilitasi dengan menggunakan dana dari pihak keluarganya. Sedangkan bagi bandar dan pengedar narkoba, Fahri menegaskan jika keduanya harus dihukum mati.
"Kalau saya dari dulu pendapat tentang narkoba dua, produsen dan distributor usulkan hukum mati. Konsumen itu rehabilitasi dengan biaya keluarga," ujar Fahri.
"Enggak perlu negara dibebankan. Atau dibagi tiga kalau penjara untuk distributor saja, produsen hukuman mati. Jangan negara yang merehab," pungkasnya.
Diketahui, setelah dipastikan akan segera menjabat sebagai Kepala BNN, Budi Waseso mengaku dirinya ingin menghapus program rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Menurutnya, program rehabilitasi itu justru sangat merugikan negara dengan jumlah biaya yang sangat besar harus dikeluarkan oleh negara.
Baca juga:
Budi Waseso usul beda tindakan antara pemakai dan pengedar narkoba
Budi Waseso: Rehabilitasi pecandu narkoba bikin negara rugi dua kali
Komjen Budi Waseso ancam bikin miskin bandar narkoba
Kepala BNN Komjen Budi Waseso: Kita sedang dalam darurat narkoba
Revisi UU 35/2009 biar pengguna dan pengedar narkoba jera
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Siapa yang menurut Fahri Hamzah berperan penting dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan? Fahri pun menyebut relevansi langkah pemerintahan program kerja yang dicanangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam melanjutkan upaya mendorong kemajuan negara.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Bagaimana menurut Budi Waseso, Pramuka seharusnya diterapkan? "Oleh sebab itu, mungkin kemarin Permen (Permendikbud) itu menurut saya harus dicabut. Karena kalau kita memulai dari itu ya kita harus scr keseluruhannya harus ada izin keppres-nya enggak. Artinya, tidak serta merta hanya melalui keputusan menteri," jelasnya.